Bos Rental Mobil Ditembak Pelaku Mengaku Anggota TNI AU, Polisi Selidiki
Daerah

Polisi menyelidiki kasus penembakan yang menewaskan bos rental mobil, Ilyas Abdurrahman (48), dan melukai seorang lainnya di rest area KM45 Tol Jakarta-Merak, Kamis (1/1/2025) dini hari.
Korban luka yakni RAB (60), masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balaraja, Tangerang.
Korban tewas, Ilyas, tertembak di bagian dada. Sedangkan RAB terkena tembakan di lengan sebelah kiri.
Baca Juga: Penyewa Mobil Kasus Penembakan Bos Rental Mobil di Tol Tangerang-Merak Jadi Tersangka
"Kami terus melakukan serangkaian penyelidikan secara komprehensif. Motifnya masih kita telusuri dan kami berkomitmen untuk segera menangkap pelaku," kata Kasatreskrim Polresta Tangerang Kompol Arief N Yusuf, dikutip Jumat (3/1/2025).
Berdasar keterangan saksi mata, kejadian bermula ketika beberapa mobil saling berkejaran dan berhenti di depan Indomaret rest area KM 45.
Dari salah satu mobil minibus berwarna hitam, terduga pelaku menembakkan lima kali peluru yang mengenai dua orang korban.
Baca Juga: Indonesia Kirim 6 Pesawat Tempur ke Australia untuk Latihan Pitch Black 22
"Keterangan (saksi) lain menyatakan bahwa kejadian ini bermula dari dugaan penyalahgunaan mobil rental Honda Brio milik keluarganya. Saksi diduga menggunakan GPS untuk memutuskan jejak kendaraan dan ditemukan keberadaannya di Pandeglang," ujar Arief.
"Setelah melacak dan mengejar, saksi menemukan mobil Brio warna oranye dan mengecek mobil tersebut, pelaku tiba-tiba menembak secara brutal dan melukai dua korban yang merupakan keluarganya," jelasnya.
Pelaku Mengaku Anggota TNI AU
Agam Muhamamd Nasrudin, anak bos rental mobil, yang ikut mengejar pelaku, mengatakan mulanya ia dan sang ayah beserta pegawai rental mobilnya mengejar mobil Brio yang diduga dibawa kabur oleh penyewa.
Saat hendak menghadang Brio yang diduga dibawa kabur itu, tepatnya di pertigaan Saketi, tetiba seseorang bersenjata membentak dan orang tersebut mengaku sebagai anggota TNI AU.
"Tiba-tiba orang dalam mobil mengeluarkan senjata api dan dia bilang 'Siapa lu, saya dari anggota TNI AU nih, awas nggak lu' (sambal menodongkan senpi)," ungkap Agam kepada awak media, Kamis (2/1/2025).
Tak lama kemudian, datang mobil Sigra warna hitam yang awalnya dikira mobil warga yang sekadar melintas, ternyata tetiba mobil itu mundur dan menabrakannya ke mobil tim rental Makmur Jaya Rental.
"Setelah itu kacau. (Pengemudi) Sigra kabur, Brio juga ikutan kabur," ungkap Agam.
5 Kali Tembakan
Selang lima menit kemudian, Agam cs bersiap kembali mengejar mobil Brio dan Sigra tersebut sambil memantau lewat GPS. Pihaknya juga meminta bantuan dari Asosiasi Rental Mobil Indonesia (ARMI) untuk mengawalnya.
Mereka terus membuntuti dari belakang. Sampai akhirnya kedua mobil itu berhenti di rest area KM45 Tol Jakarta-Merak.
"Di Indomaret kita nunggu Bang Agus, Azri dan Pak Ramli. Nunggu 3-5 menit, pas ketemu langsung kita hadang mobil itu. Kemudian yang di dalam Brio ada di samping Indomaret," ujarnya.
"Bapak saya sama tim menangkap orang itu, karena di awal dia yang megang senjata api. Jadi dipegang tangannya supaya nggak bisa bergerak. Ternyata kawan yang di seberangnya yang pakai Sigra, ada senpi juga," beber Agam.
Agam menambahkan, mendengar kurang lebih ada empat-lima tembakan yang dilepaskan pelaku. Ia sendiri kabur mencari perlindungan bersama beberapa anggota tim.
Pelaku kemudian kabur membawa kembali mobil Brio tersebut.
Saat Agam balik ke tempat awal, ia melihat RAB telah terkena tembakan di bagian tangan sampai tembus ke perut.
"Ternyata ayah saya kena tembakan di dada dan tangan. Waktu itu ayah masih kuat, tapi di perjalanan menuju IGD RSUD Balaraja kondisinya sudah menurun. Nyawanya sudah tidak bisa tertolong," pungkas Agam.
Dari hasil olah TKP, polisi menemukan barang bukti berupa lima butir selongsong peluru kaliber 9 milimeter merek Luger dan satu unit mobil Brio warna oranye.
Polisi masih terus mendalami motif penembakan, yang diduga terkait dengan bisnis mobil rental mengingat korban tewas adalah bos rental mobil.