Biodata dan Agama Marsdya TNI Andyawan Martono Putra, Pangkohanudnas yang Baru Dilantik Presiden Prabowo Subianto
Marsekal Madya (Marsdya) TNI Andyawan Martono Putra resmi menjabat sebagai Panglima Komando Pertahanan Udara Nasional (Pangkohanudnas) sejak dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada 10 Agustus 2025.
Perwira tinggi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) ini dikenal sebagai sosok berpengalaman yang telah lama mengabdi dalam menjaga kedaulatan udara Indonesia.
Jabatan terbarunya sebagai Pangkohanudnas diberikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dalam sebuah upacara kehormatan militer di Pusdiklatpassus Kopassus, Batujajar, Bandung.
Baca Juga: Bos Rental Mobil Ditembak Pelaku Mengaku Anggota TNI AU, Polisi Selidiki
Posisi ini menjadikannya sebagai pemimpin utama dalam pertahanan udara nasional, mengoordinasikan seluruh kekuatan udara untuk melindungi wilayah kedaulatan Indonesia.
Andyawan Martono Putra lahir di Malang, Jawa Timur, pada 30 April 1967. Ia merupakan putra dari Brigjen TNI (Purn.) Suko Martono, yang pernah menjabat sebagai Bupati Bekasi.
Latar belakang keluarga militer membuatnya tumbuh dengan disiplin tinggi dan komitmen terhadap negara sejak usia muda.
Baca Juga: Panglima TNI Mutasi 18 Perwira Tinggi dari Tiga Angkatan
Mengenai agama Marsdya TNI Andyawan Martono Putra, tidak ada keterangan resmi yang dipublikasikan.
Hal ini wajar mengingat data pribadi prajurit TNI biasanya tidak memuat informasi agama secara terbuka.
Namun, sebagai warga negara Indonesia, ia memeluk salah satu agama resmi di Tanah Air.
Pendidikan dan Karier Militer
Marsdya TNI Andyawan Martono Putra (kiri). [Instagram]Sebagai alumni Akademi Angkatan Udara (AAU) 1989, Andyawan mengawali kariernya sebagai penerbang tempur F-16 Fighting Falcon di Skadron Udara 3 Lanud Iswahyudi dengan callsign “Sable”.
Ia mencatat lebih dari 1.000 jam terbang menggunakan F-16, sebuah pencapaian yang menunjukkan dedikasi dan kemampuan luar biasa di udara.
Sepanjang perjalanan kariernya, ia pernah menduduki berbagai posisi strategis, di antaranya:
- Komandan Lanud Roesmin Nurjadin
- Pangkosekhanudnas II Makassar
- Komandan Lanud Iswahyudi
- Pangkoopsau III
- Danjen Akademi TNI
- Pangkoopsudnas
- Pangkogabwilhan II
- Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Udara
Selain itu, pendidikan militernya meliputi Sekolah Penerbang (Sekbang), Sekolah Komando dan Staf Angkatan Udara (Sekkau), Element Lead Course F-16, Fighter Weapon Instructor Course, Sekolah Staf dan Komando TNI (Seskoau & Sesko TNI), hingga Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas).
Pengawal Langit Indonesia
Marsdya TNI Andyawan Martono Putra saat jadi Wakasau. [Istimewa]Dengan pengalaman strategis dan jam terbang tinggi, Marsdya TNI Andyawan Martono Putra kini dipercaya sebagai salah satu tokoh kunci dalam menjaga pertahanan udara nasional.
Kepemimpinannya diharapkan mampu memperkuat sistem pertahanan udara Indonesia, terutama di tengah dinamika keamanan kawasan yang terus berkembang.