Nilai ekspor Provinsi Riau selama November 2023 mengalami kenaikan dibandingkan bulan sebelumnya. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau pada November 2023, nilai ekspor Riau naik 6,58 persen atau mencapai USD 1,70 miliar.
Kepala BPS Riau, Asep Riyadi mengemukakan, kenaikan ekspor tersebut didominasi dari sektor nonmigas yang mencatat kenaikan 8,73 persen atau mencapai USD 1,54 miliar. Hal tersebut berdampak pada kontribusi ekspor Riau terhadap ekonomi nasional yang mencapai 7,71 persen.
“Secara kumulatif, nilai ekspor Riau selama Januari-November 2023 mencapai USD 17,39 miliar, mengalami penurunan sebesar 15,94 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Ekspor nonmigas turut mengalami penurunan signifikan sebesar 17,47 persen, mencapai USD 15,89 miliar,” katanya.
Kondisi itu berbalik dengan catatan impor. Pada November 2023 terjadi peningkatan yang signifikan dengan nilai impor mencapai US$ 217,86 juta. Dengan demikian terjadi kenaikan hingga 40,69 persen dari bulan sebelumnya.
Tak hanya itu, impor nonmigas juga mengalami pertumbuhan sebesar 24,50 persen atau mencapai US$ 176,22 juta.
Meski kontribusi impor Riau terhadap ekonomi nasional hanya sebesar 1,11 persen, tren pertumbuhan yang positif perlu diperhatikan.
Asep menuturkan, secara kumulatif, nilai impor Riau selama Januari-November 2023 mencapai US$ 2,34 miliar atau turun 10,92 persen dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya.
“Sementara impor nonmigas mencatat penurunan sebesar 12,65 persen, mencapai US$ 2,10 miliar,” tuturnya.
Sedangkan untuk neraca perdagangan Riau, kinerja positif ditunjukan dengan surplus US$ 1,48 miliar pada November 2023.
Sehingga secara kumulatif, selama Januari-November 2023 terjadi surplus neraca perdagangan hingga US$ 15,42 miliar.
“Hal ini memberikan gambaran optimis terhadap kontribusi Riau dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional,” katanya.
