Brimob Polda Sumut Siaga Bantu Evakuasi Jembatan Roboh di Nias

Sumatra Utara

Rabu, 05 Maret 2025 | 21:45 WIB
Brimob Polda Sumut Siaga Bantu Evakuasi Jembatan Roboh di Nias
Personel Sat Brimob Polda Sumut turun membantu evakuasi jembatan roboh di Nias. [Dok Brimob Polda Sumut]

Brimob Polda Sumut dikerahkan untuk melaksanakan siaga SAR (Search and Rescue) menyusul dua kejadian darurat yang terjadi di Kepulauan Nias, Sumatera Utara (Sumut), Rabu (5/3/2025).

rb-1

Insiden pertama adalah robohnya sebuah jembatan akibat banjir bandang di Desa Tuwuna, Kecamatan Mandrehe, Kabupaten Nias Barat, yang mengakibatkan akses warga terganggu.

Sementara itu, insiden kedua melibatkan seorang nelayan yang dilaporkan hanyut di perairan Desa Moawo, Kecamatan Gunung Sitoli, Kota Gunung Sitoli. Laporan terkait nelayan yang hanyut diterima oleh personel Brimob dari Kepala Desa Sifalaete Ulu, Kecamatan Gunung Sitoli, Kota Gunung Sitoli.

Baca Juga: Gempa 5,3 SR Guncang Tapanuli Tengah, Getaran Terasa hingga Ke Nias

rb-3

Korban, yang diketahui bernama A. Telaumbanua, diduga terseret arus sejak pagi dan hingga pukul 15.00 WIB belum ditemukan.

Menanggapi kondisi darurat tersebut, sebanyak 12 personel Brimob yang dipimpin oleh Komandan Kompi 4 Batalyon C Pelopor, AKP Budi Setiawan, diterjunkan ke lokasi jembatan yang roboh.

Sat Brimob Polda Sumut turun membantu evakuasi jembatan putus di Nias. [Dok Brimob Polda Sumut]

"Kehadiran personel Brimob bertujuan untuk memastikan keamanan area serta memberikan bantuan bagi warga yang terdampak," katanya.

Baca Juga: Komplotan Begal Pembacok Anggota Brimob Ditangkap

AKP Budi mengatakan banjir bandang yang terjadi di kawasan tersebut menyebabkan arus sungai meluap dan menggerus pondasi jembatan hingga akhirnya runtuh.

Jembatan tersebut merupakan jalur utama penghubung bagi masyarakat setempat. Robohnya jembatan menghambat aktivitas warga dan berpotensi membahayakan mereka yang berusaha menyeberang dengan perahu kecil atau jalur alternatif yang kurang aman.

Oleh karena itu, Brimob Polda Sumut tetap bersiaga di lokasi untuk mengantisipasi kemungkinan adanya korban tambahan serta memastikan bahwa warga tidak mengambil risiko dengan mencoba melintasi area berbahaya.

Di sisi lain, pencarian terhadap A. Telaumbanua dilakukan oleh tim kedua yang juga berjumlah 12 personel, dipimpin oleh Wakil Komandan Kompi 4 Batalyon C Pelopor, Iptu Binner Sitorus, S.H.. Tim ini berkoordinasi dengan Kepala Basarnas Kepulauan Nias, I Made Putu, guna mempercepat upaya pencarian.

Brimob Polda Sumut berkoordinasi dengan Tim SAR mencari nelayan hanyut. [Dok Brimob Polda Sumut]

Menggunakan Sea Raider Series, tim SAR melakukan penyisiran di sepanjang perairan Desa Moawo, Kecamatan Gunung Sitoli.

Namun, hingga sore hari, korban belum ditemukan, dan pencarian terus dilakukan dengan memperluas area penyisiran. Faktor cuaca dan kondisi laut yang cukup berombak menjadi tantangan tersendiri dalam operasi ini.

Sampai berita ini diturunkan, operasi pencarian nelayan yang hanyut masih berlangsung, sementara personel Brimob tetap siaga di lokasi jembatan roboh untuk memastikan keselamatan warga.

Tag Banjir Bandang Brimob Jembatan Putus Nias

Terkini