Bukan Akhir! Ini Babak Baru Sepak Bola Indonesia
Olahraga

FTNews - Meskipun langkah Indonesia hanya terhenti pada posisi empat Piala Asia U-23, tetapi ini merupakan babak baru sepak bola Indoneisa. Akhir dalam ajang ini dapat melahirkan sejarah baru yang akan datang.
Pada pertandingan Indonesia melawan Irak di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Kamis (2/5). Skuat Garuda harus menerima lapang dada kalah 2-1. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan ini merupakan babak baru sepak bola Indonesia.
"Tampil sebagai tim debutan, tapi mampu menjadi salah satu dari empat tim terbaik di turnamen ini. Seluruh masyarakat bersatu mendukung timnas U-23 yang sudah memberikan yang terbaik. Ini bukan akhir, melainkan babak baru sepak bola Indonesia yang bersih dan berprestasi," ungkapnya dalam PSSI.
Baca Juga: Makna Maskot Bacuya Piala Dunia U-17 2023
Pertandingan Irak Vs Indonesia. (Foto: AFC)
Walaupun mereka kalah dalam dua laga berurut. Tetapi tidak ada sedikitpun celaan dari suporter Indonesia. Rasa kesetiaan mereka bagaikan sudah terukir pada hati mereka dalam mendukung timnas Indonesia.
Mengingat, ini bukan merupakan hal yang memalukan. Target utama baik PSSI dan Shin Tae-Yong untuk menguji kekuatan dan keberhasilan mereka adalah delapan besar. Tetapi karena semangat dan kegigihan tim, mengiringkan langkah hingga semifinal. "Garuda Muda membanggakan, pencapaian Garuda Muda di Piala Asia U-23 begitu luar biasa," ujar Erick.
Baca Juga: Bekuk Portugal 0-1, Swiss Raih Kemenangan Perdana
Peluang Mengulang Kejayaan 68 Tahun
Indonesia Vs Korea Selatan Skuat Garuda bergembira usai meraih kemenangan. (Foto: AFC)
Tidak hanya itu saja, keberhasilan ini juga melahirkan tiket baru untuk sejarah yang akan Indonesia ukir kembali. Setelah  68 tahun lalu Indonesia hadir di Olimpiade Melbourne, Australia tahun 1956.
"Peluang kita untuk bisa tampil di Olimpiade masih terbuka. Kita harus berjuang di pertandingan melawan Guinea. Ini merupakan kesempatan terakhir untuk bisa tampil di Olimpiade, harus kita manfaatkan sebaik-baiknya. Bismillah," terangnya.
Jika Indonesia berhasil meraih tiket tersebut, maka ia akan bergabung denga tim yang tergolong lebih sepadan dibandingkan lolos melalui peringkat tiga. Tim yang akan mereka temua melalui play-off ini adalah Amerika Serikat, Selandia Baru dan Prancis. Walaupun kita sadar ada tim raksasa Eropa, Prancis.
Bagan jika Indonesia berhasil meraih tiket dari Guinea. (Foto: Tangkapan layar/FIFA)
Tetapi, jika berkaca pada Grup B jika Indonesia menjadi peringkat ketiga. Maka lawan yang akan Rizky Ridho dan kawan-kawan hadapi yaitu Ukraina, Argentina dan Maroko. Jika melihat dari track record yang ada, cukup lumayan menguntungkan Indonesia.
Sehingga saat ini mereka hanya perlu merebut tiket tersebut dari Guinea pada, Kamis (9/5) di Venue, INF Clairfontaine, Prancis.