Masuk Indonesia? Ini Dia Ora 5, SUV Listrik Terbaru dari GWM dengan Teknologi Canggih
Produsen otomotif asal Tiongkok, Great Wall Motor (GWM), kembali menegaskan keseriusannya dalam menggarap pasar kendaraan listrik global.
Melalui submerek listriknya, ORA, perusahaan ini secara resmi memperkenalkan SUV listrik perdana mereka yang diberi nama Ora 5.
Peluncuran ini menjadi langkah strategis GWM untuk memperluas jajaran mobil listriknya, sekaligus menandai babak baru persaingan di segmen compact SUV listrik.
Baca Juga: Kenalan dengan Curtiss Bespoke, Motor Listrik Super Eksklusif yang Harganya Sentuh Angka Miliaran
Nama “Ora 5” dipilih berdasarkan hasil jajak pendapat publik yang diadakan oleh pihak ORA. Penamaan ini dinilai lebih mudah diingat, modern, dan berpotensi menjadi pola penamaan seri mobil listrik mereka berikutnya.
Debut resminya dijadwalkan berlangsung pada 25 September 2025 dalam acara bertajuk “Natural Aesthetics Design Appreciation”.
Baca Juga: Gelar Kontes Mobil HUT ke-76 Bhayangkara
Desain Retro-Modern dan Dimensi Lapang
Secara tampilan, Ora 5 mengusung gaya retro-modern khas lini ORA, dengan desain membulat yang elegan dan sentuhan futuristik.
Fascia depannya tampil tertutup, ciri khas mobil listrik, dengan lampu utama oval yang memberikan kesan klasik namun berkarakter.
Dari sisi dimensi, mobil ini memiliki panjang 4.471 mm, lebar 1.833–1.844 mm, tinggi 1.641 mm, serta jarak sumbu roda 2.720 mm, menjadikannya cukup lapang untuk kategori SUV listrik kompak.
Dari sektor dapur pacu, Ora 5 dibekali motor listrik berdaya maksimum 150 kW (setara 201 PS).
Tenaga ini disuplai oleh baterai berjenis lithium iron phosphate (LFP) buatan SVOLT dengan dua pilihan kapasitas, yakni 45,3 kWh dan 58,3 kWh.
Dalam kondisi penuh, mobil ini diklaim mampu menempuh jarak antara 480 hingga 580 kilometer berdasarkan standar uji CLTC.
Fitur Teknologi Tinggi dan Target Pasar Global
Selain performa yang menjanjikan, SUV listrik ini juga dipersenjatai dengan beragam fitur canggih.
Beberapa di antaranya adalah sensor LiDAR di bagian atap, sistem Navigation on Autopilot (NOA) untuk bantuan mengemudi semi otonom, serta sistem infotainment pintar berbasis chip MediaTek 4nm yang menjalankan Coffee OS generasi ketiga.
Kombinasi ini menjadikan Ora 5 sebagai salah satu SUV listrik dengan tingkat teknologi paling tinggi di kelasnya.
Dari sisi pasar, kehadiran Ora 5 diprediksi akan menjadi penantang serius bagi BYD Atto 3 dan Geely Galaxy E5, dua model populer di segmen SUV listrik menengah.
GWM menargetkan Ora 5 tidak hanya untuk pasar domestik Tiongkok, tetapi juga untuk diekspor ke sejumlah negara di kawasan Asia dan Eropa, termasuk potensi masuk ke pasar Indonesia di masa mendatang.
Meski demikian, GWM masih belum mengumumkan harga resmi dan jadwal distribusi global untuk Ora 5.
Namun, sejumlah analis industri otomotif memperkirakan harga SUV listrik ini akan berada di kisaran US$ 25.000–30.000 atau sekitar Rp 400–480 juta, tergantung pada varian baterai dan fitur yang dipilih.
Mobil Listrik Asal Tiongkok
Dengan desain yang unik, performa kuat, serta teknologi terkini, Ora 5 menjadi langkah nyata GWM dalam memperluas pengaruhnya di pasar kendaraan listrik dunia.
Mobil ini tidak hanya memperkuat citra GWM sebagai inovator otomotif asal Tiongkok, tetapi juga menandakan semakin ketatnya persaingan di segmen SUV listrik global yang kini menjadi magnet utama industri otomotif modern.
