Otomotif

Ternyata Kebiasaan Sepele Ini Bikin Baterai Mobil Listrik Cepat Rusak

10 November 2025 | 22:05 WIB
Ternyata Kebiasaan Sepele Ini Bikin Baterai Mobil Listrik Cepat Rusak
Motor Listrik Roda 4 Tetap Butuh Pelumas

Semakin banyak masyarakat beralih ke kendaraan listrik roda empat atau mobil listrik karena dinilai ramah lingkungan dan efisien.

rb-1

Namun, salah satu kendala yang sering dihadapi pengguna adalah daya tahan baterai yang cepat menurun. Padahal, ada sejumlah cara sederhana yang bisa dilakukan agar baterai tetap awet dan tidak cepat habis.

Salah satu penyebab utama baterai mobil listrik cepat terkuras adalah gaya berkendara yang kurang efisien.

Baca Juga: VinFast VF 6 Ditawarkan Jadi Mobil Patroli Polri

rb-3

Penggunaan kecepatan tinggi secara terus-menerus atau kebiasaan menekan pedal gas penuh (akselerasi mendadak) membuat sistem kelistrikan bekerja ekstra, sehingga energi di baterai cepat habis.

Selain itu, penggunaan mode akselerasi tinggi dalam waktu lama juga berkontribusi terhadap penurunan efisiensi daya.

Baca Juga: Panas Banget Bahaya, Dingin Enggak Bersih! Ini Rahasia Waktu Paling Ideal Ganti Oli Mesin Kendaraanmu

Pentingnya Perawatan Komponen Kelistrikan

Selain dari gaya berkendara, kondisi sistem kelistrikan juga berpengaruh besar. Kabel yang longgar, sekring yang rusak, atau konektor baterai yang kotor bisa menyebabkan arus listrik tidak mengalir sempurna, sehingga konsumsi daya menjadi tidak efisien.

Oleh karena itu, pemilik kendaraan disarankan untuk rutin memeriksa kondisi kabel, sekring, serta membersihkan konektor baterai agar daya tetap stabil.

Langkah lain yang tak kalah penting adalah menggunakan pengisi daya (charger) sesuai rekomendasi pabrikan. Penggunaan pengisi daya yang tidak sesuai spesifikasi dapat mempercepat degradasi sel baterai.

Saat mengisi daya, pastikan juga area konektor dalam kondisi bersih dan kering agar proses pengisian berjalan optimal.

Cara Menghemat Batrai Motor ListrikCara Menghemat Batrai Motor Listrik

Strategi Pengisian Daya yang Tepat

Selain itu, hindari kebiasaan mengosongkan baterai hingga 0 persen atau mengisi penuh hingga 100 persen terlalu sering. Baterai lithium yang digunakan pada kendaraan listrik akan lebih awet jika dijaga pada kisaran 20–80 persen.

Pola pengisian seperti ini membantu memperpanjang umur sel baterai dan menjaga stabilitas tegangan.

Bagi pengguna yang mengalami penurunan performa baterai meskipun sudah menerapkan tips di atas, sebaiknya segera membawa kendaraan ke bengkel resmi atau pusat servis terpercaya.

Pemeriksaan profesional akan memastikan tidak ada gangguan pada sistem kelistrikan yang berpotensi menyebabkan keborosan daya.

Dengan menerapkan kebiasaan berkendara yang efisien, melakukan perawatan rutin, serta memperhatikan cara pengisian baterai yang benar, pengguna mobil listrik dapat menikmati performa maksimal tanpa harus khawatir baterai cepat habis.

Perawatan sederhana ini bukan hanya memperpanjang umur baterai, tetapi juga menjaga efisiensi energi serta menghemat biaya operasional kendaraan dalam jangka panjang.

Tag MobilListrik PerawatanMobil BateraiEV HematDaya GridOtoTips