Bulbophyllum bukitrayaense, Spesies Baru Anggrek Khas Kalimantan Ditemukan

Lifestyle

Rabu, 21 Mei 2025 | 23:23 WIB
Bulbophyllum bukitrayaense, Spesies Baru Anggrek Khas Kalimantan Ditemukan
Bulbophyllum bukitrayaense, Spesies Baru Anggrek Khas Kalimantan. (Kemenhut)

Kementerian Kehutanan (Kemenhut) mengumumkan penemuan spesies anggrek baru di Kalimantan oleh tim ekspedisi dari Balai Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya (TNBBBR). Anggrek ini diberi nama Bulbophyllum bukitrayaense, sesuai lokasi penemuan di Gunung Bukit Raya.

rb-1

Bulbophyllum bukitrayaense ditemukan pada Juli 2024, pada ketinggian sekitar 1.320 meter di kawasan Gunung Bukit Raya. Spesies tersebut telah diakui secara ilmiah dan dipublikasikan dalam jurnal internasional pada 9 Mei 2025.

“Keberhasilan Tim Ekspedisi TNBBBR dalam menemukan spesies anggrek baru ini patut mendapatkan apresiasi,” kata Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Kerja Sama Luar Negeri Kemenhut, Krisdianto.

Baca Juga: Kadernya Masuk Struktur OMO FOLU Net Sink Kemenhut, PSI: Tidak Membebani Anggaran Negara

rb-3

Menurutnya, penemuan ini membuktikan masih ada spesies lain yang belum ditemukan di Kalimantan dan diharapkan membuka peluang besar untuk penemuan berikutnya.

Bulbophyllum bukitrayaense ditemukan di Gunung Bukit Raya. (Instagram/@kemenhut)Bulbophyllum bukitrayaense ditemukan di Gunung Bukit Raya. (Instagram/@kemenhut)

"Oleh karena itu eksplorasi lebih lanjut sangat dibutuhkan dan tentunya akan menghasilkan lebih banyak temuan keanekaragaman hayati baru di Kalimantan," tambahnya.

Anggrek Bulbophyllum bukitrayaense termasuk dalam genus Bulbophyllum, yang dikenal sebagai salah satu genus tumbuhan dengan spesies terbanyak di dunia. Genus ini mencakup sekitar 2.000 spesies yang tersebar di berbagai kawasan tropis, termasuk Kalimantan.

Secara morfologis, spesies ini mirip dengan *Bulbophyllum scabrum*, terutama pada struktur labellum yang bergelombang ganda di bagian bawah.

Bulbophyllum bukitrayaense memiliki keunikan yang membedakannya dari Anggrek lain. (Instagram/@kemenhut)Bulbophyllum bukitrayaense memiliki keunikan yang membedakannya dari Anggrek lain. (Instagram/@kemenhut)

Namun, anggrek baru ini memiliki karakteristik unik seperti indeks panjang dan lebar labellum yang berbeda dan permukaan atas labellum yang kasar.

Selain memiliki kesamaan dengan Scabrum, spesies ini juga punya perbedaan dengan Bulbophyllum ovalifolium, khususnya bentuk labellum menyerupai roket dan kelopak lonjong.

Keunikan lain adalah permukaan ovarium yang dilapisi oleh struktur papilosa-muricate yang khas.

Penemuan ini memperkuat posisi Kalimantan sebagai pusat keanekaragaman hayati tropis dunia. Saat ini, hampir 300 spesies Bulbophyllum diketahui tumbuh di pulau terbesar ke-3 di dunia itu.

“Temuan ini jadi bukti bahwa hutan hujan tropis Kalimantan menyimpan potensi biodiversitas luar biasa yang harus dijaga,” pungkas Krisdianto.

Tag Kemenhut Bulbophyllum bukitrayaense Spesies Anggrek Baru Penemuan Spesies baru

Terkini