Bungkam Soal Korupsi PT Antam, Linda Anggrea CEO Buttonscarves Asik Bukber di Malaysia

Dugaan keterkaitan brand busana muslimah Buttonscarves milik Linda Anggrea dengan korupsi PT Antam hingga kini belum juga terjawab.

Meski tanda tanya publik makin santer, CEO Buttonscarves, Linda Anggrea nampaknya tak mau pusing dengan tuduhan tersebut.

Padahal, kabar yang beredar tak main-main, yakni ada dugaan aliran dana dari korupsi PT Antam ke bisnis Buttonscarves milik Linda Anggrea.

Baca Juga: Bawaslu Minta Kuala Lumpur Gelar Pencoblosan Ulang, Kenapa?

Alih-alih menjawab rasa penasaran publik, beberapa waktu lalu, Linda malah tertangkap kamera sedang berada di Kuala Lumpur, Malaysia.

Linda Anggrea pemilik Buttonscarves bersama sahabat dan sejumlah rekan bisnisnya di Malaysia (Instagram)

Dalam sebuah unggahan di akun media sosialnya, Linda menghadiri acara buka puasa bersama yang bertema Ifthar 2925 bersama sejumlah rekan bisnisnya,

Unggahan itu dibuatnya tanpa caption. Sontak netizen langsung membanjiri kolom komentar dengan pertanyaan seputar ugaan keterkaitan Buttonscarves dengan korupsi PT Antam yang merugikan negara hingga Rp3 triliun.

Baca Juga: Polda Kepri Gagalkan Keberangkatan Tujuh Calon PMI Ilegal ke Malaysia

"Sekeluarga pembisnis tapi korupsi juga gt ya? Speak up dong Kak, jangan komenannnya dihapus," tulis seorang netizen julid.

Buttonscarves, brand busana muslimah milik Linda Anggrea (Instagram)

"Kak, ayo speak up. Apa bener berita yang sliweran. Aku jadi malu lho Kak kalau pake jilbab BS kalau beritanya ngambang gini," lanjut lainnya.

"Kamu anaknya koruptor ya mbak? Gak halal mbak inget!! Pake uang haram," timpal yang lain.

Namun Linda Anggrea tetap bungkam. Ia nampak tidak meladeni sejumlah pertanyaan yang terkait dengan dugaan korupsi di PT Antam.

Ia malah terlihat santai dan aktiif di media sosial, termasuk membagikan momen saat dirinya menghadiri acara di Kuala Lumpur tersebut.

"Memenuhi janji undangan madam @itashama berbuka puasa sampai ke Kuala Lumpur," tulisnya.

Banyak warganet yang meminta klarifikasi darinya, sementara sebagian lainnya berharap tuduhan tersebut tidak benar.

Pengusaha sekaligus CEO brand busana muslimah Buttonscarves, Linda Anggrea, tengah menjadi sorotan publik.

Namanya dikaitkan dengan dugaan keterlibatan dalam kasus korupsi PT Antam, sebab salah satu tersangka kasus itu disebut-sebut ayah Linda.

Buttonscarves sendiri dikenal luas di kalangan pencinta fashion, namun kini menghadapi seruan boikot.

Hal ini menyusul dugaan bahwa pendanaan brand tersebut berasal dari hasil korupsi PT Antam.

Sejauh ini, keterlibatan Linda Anggrea masih berupa tuduhan. Netizen ramai mendesaknya untuk memberikan klarifikasi guna meredakan spekulasi.

Akun media sosialnya pun dipenuhi komentar yang menuding adanya praktik pencucian uang.