Buntut Pernyataan 'Niat Cari Uang Jangan Jadi Guru', Medsos Menag Nasaruddin Umar Digeruduk Guru-Guru

Lifestyle

Kamis, 04 September 2025 | 15:38 WIB
Buntut Pernyataan 'Niat Cari Uang Jangan Jadi Guru', Medsos Menag Nasaruddin Umar Digeruduk Guru-Guru
Menteri Agama Nasaruddin Umar. (Instagram)

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menuai kontroversi atas pernyataannya tentang profesi guru. Menag dianggap membuat blunder ketika menyebut para guru merupakan pekerjaan mulia, tapi menyarankan agar tidak "mencari uang" dari profesi itu.

rb-1

Saat berpidato di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, pada Rabu, 3 September 2025, Nasaruddin Umar bicara tentang tugas mulia seorang guru untuk mencerdaskan anak bangsa. Oleh karena itu, kata Nasaruddin, tidak seharusnya guru meributkan masalah pendapatan.

Potongan Video Viral

Baca Juga: Doa Menag Nasaruddin Umar untuk Indonesia saat Umrah Bersama untuk Presiden Prabowo

rb-3

Menteri Agama Nasaruddin Umar memimpin doa pada Sidang Tahunan MPR RI 2025.  (kemenag.go.id)Menteri Agama Nasaruddin Umar memimpin doa pada Sidang Tahunan MPR RI 2025.  (kemenag.go.id)

Potongan pernyataan Menag Nasaruddin terkait guru tersebut viral di media sosial. Banyak masyarakat maupun mengaku guru mengecam pernyataan tersebut yang dianggap menyakiti.

Apalagi, masih banyak guru terutama di daerah memiliki gaji sangat tidak layak. Bahkan, untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari saja sangat sulit.

Baca Juga: Harapan Menag Nasaruddin Umar terhadap Umat Kristiani dalam Peringatan Kenaikan Yesus Kristus

"Menjadi guru itu mulia sekali, halalan thoyyiban. Rezekinya insyaallah, makanya jangan ikut-ikutan kayak pedagang yang memang tujuannya mencari uang," kata Nasaruddin dalam video yang diunggah di YouTube resmi Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, @pendischannel.

"Kalau niatnya cari uang, jangan jadi guru, tapi jadi pedagang," demikian salah satu potongan pernyataan Menag yang menuai kontroversi.

Netizen Ramai-Ramai Penuhi Medsos Menag

Menag Nasaruddin Umar. (kemenag.go.id)Menag Nasaruddin Umar. (kemenag.go.id)

Pernyataan Menag Nasaruddin Umar itu langsung menjadi sorotan dan membuatnya banjir hujatan. Walau belakangan, Menag memberikan pernyataan resmi meminta maaf kepada publik.

Seperti dapat dilihat di akun Instagram Menag @nasaruddin_umar, terlihat banyak netizen memberikan komentar bernada protes. Ribuan komentar memenuhi unggahan terakhir, padahal sebelumnya pengomentar rata-rata hanya puluhan dalam setiap unggahan.

"Pak, statment anda tentang gaji guru sangat tidak pantas pak, anda sebagai pemerintah bukan sebagai guru ngaji. Karena salah satu cita negara adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Blunder sekali jangan sampai statment yg seperti ini justru menambah kemarahan publik. Guru layak sejahtera, dengan guru sejahtera mereka fokus dala pendidika, tidak lagi mencari sampingan," kata @noval_adhitama.

"Guru juga punya keluarga anak istri, mau dikasih apa mereka. Gimana negaranya maju guru aja tidak sejahtera gitu," komentar @el_dzibriqon.muh.

"Pak padahal anda profesor plus Menteri Agama loh, perkataan anda itu sangat menyakiti kami, masa gak ada bedanya dengan Menteri Keuangan," kata @anafimaulud.01.

"'Kalo mau cari uang jangan jadi guru, jadilah pedagang'. Kecewa pak! Dulu bapak terlihat sangat memperjuangkan hak kami. Sekarang kok gini?" komentar @nggonia.

Bapak, ungkpan guru harus ikhlas itu untuk diri kita sendiri sebagai guru. Namun jangan sampai menjadi ungkapan pemerintah untuk kemudian mengabaikan hak-hak guru. Mengapa negara seolah tidak mau hadir menghargai guru? Gaji Rp200 ribu- Rp1.000.000 loh pak kami yang di desa-desa kecil," kata @dina.kaamilaa.

Tag guru menag nasaruddin umar gaji guru

Terkini