Canggih! Dalam 2 Hari FBI Berhasil Bobol Ponsel Pelaku Penembakan Trump, Apa Isinya?

FTNews – Badan investigasi utama Amerika Serikat, FBI mengungkapkan, mereka berhasil membobol ponsel Thomas Matthew Crooks. Dia merupakan pelaku penembakan Trump.

Calon Presiden Amerika Serikat Donald Trump tertembak di bagian telinga kanan ketika melakukan kampanye di depan pendukungnya di Butler, Pennsylvania, Sabtu (13/7).

Dalam dua hari setelah menembakan, FBI berhasil mendapatkan akses pada ponsel pelaku penembakan Trump, Thomas Matthew Crooks.

Pelaku Penembakan Trump
alat peretas Cellebrite. Foto; PCmag

Namun, agen investigasi AS ini tidak mengungkapkan bagaimana cara mereka mendapat akses dan apa isi ponselnya.

Awalnya, agen lapangan FBI mencoba membuka ponsel pelaku penembakan Trump, Thomas setelah insiden penembakan. Namun, dirinya gagal dan ponsel pun dibawa ke laboratorium FBI di Quantico, Virginia. 

Cooper Quintin, seorang peneliti keamanan dan teknologi senior di Electronic Frontier Foundation (EFF) mengungkapkan, setiap lembaga keamanan memiliki alat untuk mengambil data dari ponsel.

EFF sendiri merupakan organisasi nirlaba berbasis San Francisco, AS yang berfokus pada kebebasan sipil di ruang digital.

 “Hampir setiap departemen kepolisian di negara ini memiliki perangkat yang disebut Cellebrite, yang merupakan perangkat yang dibuat untuk mengekstrak data dari ponsel, dan juga memiliki beberapa kemampuan untuk membuka kunci ponsel,” kata Quintin, dikutip dari The Verge.

Pelaku Penembakan Trump
Trump Setelah Penembakan. Foto: X

Cellebrite, yang berkantor pusat di Israel, adalah salah satu dari beberapa perusahaan yang menyediakan alat ekstraksi mobile device extraction tools (MDTFs) untuk penegak hukum. 

Bagi penegak hukum, MDTF pihak ketiga merupakan cara efektif untuk mengatasi keraguan perusahaan teknologi dalam membantu membobol ponsel masyarakat.

Artikel Terkait