Jangan Panik Kalau Rusak, 3 Smartphone Ini Paling Cepat dan Mudah Diperbaiki
Kemudahan perbaikan menjadi salah satu aspek penting bagi pengguna smartphone, terutama ketika perangkat mengalami kerusakan mendadak.
Sebuah studi yang menganalisis ratusan model ponsel mengungkap tiga smartphone yang dinilai paling mudah diservis pada 2025.
Penilaian dilakukan berdasarkan waktu rata-rata perbaikan, tingkat kerumitan bongkar pasang, hingga ketersediaan suku cadang.
Baca Juga: Hati-hati! Virus Brokewell Bisa Kuras Rekening
Mengapa Kemudahan Servis Penting?
Motorola Moto G7 — Waktu Servis Tercepat
Baca Juga: Bocah Temukan Bebek Karet di Pantai, Bukti Kejahatan Lingkungan
Moto G7 menempati posisi teratas sebagai smartphone yang paling mudah diperbaiki. Struktur komponen yang sederhana membuat teknisi dapat menyelesaikan servis dalam waktu sekitar 25 menit.
Panel belakang yang mudah dilepas serta tata letak komponen yang tidak rumit menjadikan model ini unggul dalam kategori perbaikan.
Samsung Galaxy A40 — Proses Pembongkaran Efisien
Di posisi kedua terdapat Samsung Galaxy A40. Dengan waktu servis rata-rata sekitar 32,6 menit, ponsel ini dikenal ramah teknisi.
Desain interior yang rapi dan penggunaan komponen modular mempercepat proses perbaikan, terutama untuk kerusakan ringan seperti baterai atau konektor.
Samsung Galaxy S22 Ultra — Tetap Mudah Meski Kelas Premium
Meskipun termasuk kelas flagship, Galaxy S22 Ultra justru masuk daftar ponsel yang mudah diservis. Perbaikan umumnya memakan waktu sekitar 48,1 menit, angka yang tergolong cepat untuk perangkat premium.
Samsung dinilai berhasil mempertahankan estetika kelas atas tanpa mengorbankan aksesibilitas komponen internal.
Bongkar Pasang Gampang Inilah Tiga Hp Yang Paling Ramah Teknisi Servis
Pilihan Cerdas bagi Konsumen
Ketiga smartphone tersebut menunjukkan bahwa kemudahan servis tidak selalu ditentukan oleh harga atau kelas perangkat.
Baik model entry-level seperti Moto G7 maupun flagship seperti Galaxy S22 Ultra mampu menawarkan struktur desain yang memudahkan teknisi melakukan perbaikan.
Jika Anda mempertimbangkan faktor biaya dan kecepatan perbaikan sebelum membeli smartphone, ketiga model ini layak masuk daftar referensi.