Cara Bikin Gambar Kartun Lewat ChatGPT Studio Ghibli, Tampil Beda Saat Lebaran 2025

Tren membuat gambar kartun lewat ChatGPT Studio Ghibli saat ini sedang ramai menjadi pembahasan publik.

Fitur ini memungkinkan pengguna mengubah foto atau teks menjadi ilustrasi bergaya animasi Studio Ghibli menggunakan teknologi AI dalam ChatGPT.

Tren ini viral sejak peluncuran model GPT-4o pada Maret 2025 yang meningkatkan kemampuan rendering tekstur, warna pastel, dan detail khas film-film Hayao Miyazaki.

Baca Juga: Daftar Negara yang Rayakan Idul Fitri 30 Maret 2025: Ada Arab Saudi, Qatar dan Palestina

Dengan adanya tren Chat GPT Studio Ghibli ini membuat foto yang biasa-biasa aja menjadi gambar kartun ikonik keren. Tren Chat GPT Studio Ghibli ini juga membuat momen Lebaran 2025 jadi beda dan keren.

Foto Ole Romeny yang diubah jadi kartun Studio Ghibli. [x]

Berikut langkah mudah untuk membuat foto bergaya Studio Ghibli menggunakan ChatGPT:

- Buka ChatGPT: Akses situs chat.openai.com atau aplikasi ChatGPT di perangkatmu. Pastikan kamu sudah login.

Baca Juga: Rekomendasi Minuman Penurun Kolesterol Usai Santap Hidangan Lebaran

- Gunakan Versi GPT-4o: Pastikan kamu menggunakan model GPT-4o (biasanya tersedia untuk pengguna berbayar seperti ChatGPT Plus, tapi cek apakah ada akses gratis terbaru).

- Unggah Foto: Klik ikon attach atau unggah foto yang ingin diubah (misalnya selfie atau pemandangan).

- Masukkan Prompt: Ketik perintah sederhana seperti:

"Ubah foto ini jadi gaya Studio Ghibli."

Atau lebih spesifik: "Jadikan foto ini seperti animasi Studio Ghibli dengan warna lembut, latar magis, dan detail halus."

- Tunggu Hasil: Prosesnya memakan waktu beberapa detik hingga satu menit. Setelah selesai, gambar akan muncul.

- Unduh Gambar: Jika puas, simpan hasilnya ke perangkatmu dan bagikan.

Jika kamu pengguna gratis dan fitur gambar tidak tersedia, coba alternatif AI gratis seperti Craiyon atau DeepAI dengan langkah serupa: unggah foto dan masukkan prompt seperti "Studio Ghibli style".

Pro Kontra ChatGPT Studio Ghibli

Tren penggunaan ChatGPT untuk mengubah foto menjadi gaya animasi Studio Ghibli, terutama setelah pembaruan model GPT-4o oleh OpenAI pada Maret 2025, telah memicu pro dan kontra yang cukup signifikan di kalangan pengguna, seniman, dan penggemar animasi.

Berikut adalah ulasan singkat tentang argumen di kedua sisi berdasarkan sentimen yang muncul:

1. Pro (Dukungan)

Kreativitas dan Aksesibilitas: Banyak pengguna merasa fitur ini membuka peluang baru untuk berekspresi secara kreatif.

Dengan perintah sederhana seperti "ubah foto ini jadi gaya Studio Ghibli," siapa saja bisa menciptakan seni bergaya anime tanpa keahlian menggambar, menjadikan seni lebih mudah diakses.

Hiburan dan Tren Sosial: Tren ini menjadi hiburan viral di media sosial, dengan pengguna mengubah foto pribadi, meme, hingga momen bersejarah menjadi ilustrasi bergaya Ghibli.

Bahkan CEO OpenAI, Sam Altman, ikut serta dengan mengganti foto profilnya, menunjukkan antusiasme terhadap teknologi ini.

Inovasi Teknologi: Pendukung melihatnya sebagai bukti kemajuan AI, di mana GPT-4o mampu meniru estetika khas Ghibli—warna lembut, pencahayaan hangat, dan nuansa magis—dengan akurat, menunjukkan potensi AI sebagai alat bantu kreatif.

Gambar kartun Leonardo DiCaprio. [x]

2. Kontra (Penentangan)

Hak Cipta dan Etika: Kritikus mempertanyakan apakah OpenAI memiliki izin untuk melatih modelnya pada karya Studio Ghibli, yang memiliki gaya visual sangat khas dan dilindungi hak cipta.

Penggunaan gaya ini tanpa persetujuan dianggap eksploitatif oleh beberapa pihak, termasuk seniman yang merasa karyanya "dijiplak" oleh AI.

Pandangan Hayao Miyazaki: Pendiri Studio Ghibli, Hayao Miyazaki, pernah menyebut animasi AI sebagai "penghinaan terhadap kehidupan itu sendiri" dalam sebuah pernyataan pada 2016.

Banyak penggemar dan seniman merasa tren ini bertentangan dengan filosofi Ghibli yang menekankan karya tangan manusia dan proses kreatif yang penuh perhatian.

Degradasi Seni: Ada yang berpendapat bahwa gambar-gambar AI ini, meskipun indah, kekurangan "jiwa" dan hanya meniru tanpa menghormati kerja keras animator Ghibli selama puluhan tahun.

Sebagian menyebutnya "AI slop" yang merendahkan nilai seni asli.

Kesimpulan

Di satu sisi, fitur ChatGPT ini dipuji karena inovasinya dan kesenangan yang ditawarkannya.

Di sisi lain, ia memicu perdebatan serius tentang batas kreativitas, kepemilikan intelektual, dan penghormatan terhadap seniman manusia.

Studio Ghibli sendiri belum memberikan pernyataan resmi terkait tren ini hingga akhir Maret 2025, tetapi sentimen kontra tampaknya lebih keras di kalangan puris dan pencinta animasi tradisional.