Cara Tersangka Rekrut Korban TPPO Penjualan Organ Tubuh

Forumterkininews.id, Jakarta – Polisi mengungkapkan cara para tersangka menarik calon korban dalam tindak pidana perdagangan orang (TPPO) penjualan organ tubuh jaringan internasional ke Kamboja.

Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan bahwa para tersangka merekrut calon korban melalui media sosial Facebook.

“Jadi rekrut korban dari media sosial Facebook. Ada 2 akun dan grup facebook. Yaitu pertama ‘donor ginjal luar negeri’ dan ‘donor ginjal Indonesia’. Ini yang merekrut pendonor pendonor,” kata Hengki, dalam keterangannya, dikutip Jumat (21/7).

Lebih lanjut Hengki menuturkan bahwa setelah mendapatkan calon korban, nantinya tersangka melanjutkan komunikasi melalui pesan di Facebook dan berlanjut di Whatsapp.

“Kemudian mereka melakukan inbox atau massengger melalui facebook itu. Kemudian dilanjutkan melalui WA, kemudian direkrut,” ujar Hengki.

Sementara itu ia mengatakan hingga saat ini tercatat bahwa sebanyak 122 orang telah menjadi korban TPPO penjualan organ tubuh.

“Dan saya yakin masih ada lagi. Oleh karenanya arahan bapak Kabareskrim Kapolda, kita akan menindaklanjuti mengembangkan sindikat sindikat diluar sindikat dari pada kelompok,” papar Hengki.

Baca Juga: Polisi Ungkap Profesi dan Motif Korban Terlibat dalam TPPO Penjualan Organ Tubuh

Sebelumnya diberitakan, Polisi mengungkapkan sejumlah profesi serta motif para korban yang terlibat. Dalam kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) penjualan organ tubuh manusia.

Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan bahwa motif para korban mau melancarkan aksi tersangka yakni dilatarbelakangi ekonomi akibat pandemi.

“Hasil pemeriksaan kami bahwa sebagian korban adalah bermotif ekonomi sebagai dampak dari pandemi. Sebagian besar hilang pekerjaaan dan sebagainya,” kata Hengki, di Mapolda Metro Jaya, pada Kamis (20/7).

Lebih lanjut adapun profesi para korban yang terlibat dalam TPPO penjualan organ tubuh ini diantaranya buruh. Hingga orang yang berasal dari lulusan S2 univertas ternama.

BACA JUGA:   Eliezer Tetap jadi Polisi, Komisi III DPR Apresiasi Polri

 

Artikel Terkait