Olahraga

CAS Tolak Banding Israel Terkait Kejuaraan Senam Dunia di Jakarta

15 Oktober 2025 | 17:26 WIB
CAS Tolak Banding Israel Terkait Kejuaraan Senam Dunia di Jakarta
Ilustrasi Israel bisa mengikuti Kejuaraan Dunia Senam Artistik ke-53 di Jakarta. [Instagram]

Keinginan Israel untuk mengirimkan dutanya mengikuti Kejuaraan Dunia Senam Artistik ke-53 di Jakarta telah pupus.

rb-1

Pasalnya, banding yang diajukannya di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) ditolak mentah-mentah.

CAS bahkan menolak dua permohonan banding Federasi Senam Israel (IGF) terkait penolakan visa atlet-atletnya oleh Pemerintah Indonesia.

Baca Juga: Hari Ini, Delapan Saksi Diperiksa dalam Sidang Kasus Obstruction of Justice AKP Irfan Widyanto

rb-3

Melalui situs resminya, CAS menyatakan telah mempertimbangkan permohonan tindakan sementara yang mendesak (urgent provisional measures) itu.

"Kedua permohonan tersebut telah ditolak," katanya, kemarin.

Baca Juga: Jakarta Ingin Bangun Pulau Sampah? Contek Pulau Semakau!

Ajukan 2 Banding Terhadap Keputusan Pemerintah Indonesia

Ilustrasi atlet Israel gagal bertanding di Kejuaraan Dunia Senam Artistik ke-53 di Jakarta setelah pemerintah Indonesia tak mengeluarkan visanya. [Instagram]Ilustrasi atlet Israel gagal bertanding di Kejuaraan Dunia Senam Artistik ke-53 di Jakarta setelah pemerintah Indonesia tak mengeluarkan visanya. [Instagram]

IGF sebelumnya mengajukan dua banding dengan permohonan tindakan sementara terhadap keputusan Pemerintah Indonesia.

Banding pertama diajukan 10 Oktober 2025, disusul tiga hari kemudian bersama enam atlet Israel yang lolos ke kejuaraan.

Dalam permohonannya, IGF meminta CAS memerintahkan Federasi Senam Internasional (FIG) menjamin keikutsertaan Israel di kejuaraan itu.

Alternatif lain, mereka meminta agar lokasi penyelenggaraan dipindahkan atau kompetisi dibatalkan sepenuhnya.

IGF berpendapat sesuai Statuta FIG, Komite Eksekutif wajib mengambil keputusan jika visa tidak diberikan kepada delegasi peserta.

Mereka menyatakan tidak adanya keputusan FIG dapat dianggap sebagai bentuk pengingkaran keadilan dan diskriminasi terhadap anggota asosiasi.

Namun, FIG menegaskan tidak memiliki kewenangan dalam penerbitan visa yang sepenuhnya menjadi hak Pemerintah Indonesia. Karena itu, CAS menghentikan proses banding pertama karena persoalan yurisdiksi, sementara banding kedua terhadap FIG masih berlanjut.

Menpora Tak Gentar Hadapi Gugatan Israel

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir. [Instagram]Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir. [Instagram]

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Erick Thohir, menegaskan Indonesia akan menghadapi gugatan dengan cara terhormat.

Menurut dia, pemerintah tetap konsisten menolak penerbitan visa bagi tim senam Israel sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.

"Tentunya ada aturan tersendiri, baik di level CAS dan terutama di Indonesia," ujarnya.

Kebijakan tersebut mencerminkan sikap Indonesia yang belum membuka hubungan diplomatik dengan Israel hingga diakuinya kedaulatan Palestina.

Kejuaraan Dunia Senam Artistik Ke-53 dijadwalkan berlangsung pada 19-25 Oktober 2025 di Jakarta.

Diikuti 500 atlet dari 79 negara, kompetisi ini menjadi tahap kualifikasi penting menuju Olimpiade Los Angeles 2028.

Tag Jakarta Israel Banding Tolak Senam Artistik CAS IGF FIG

Terkait

Terkini