Catat! Menuju Kota Pintar, Transaksi di IKN Bakal "Cashless"

FTNews - Ibu Kota Nusantara (IKN) bekerja sama dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk akan mewujudkan cashless society di IKN nanti. Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono, mengatakan bahwa semua bentuk pembayaran di IKN akan menggunakan sistem cashless atau non-tunai.

“Nantinya di IKN insyaallah cashless. Semuanya harus pakai (pembayaran) digital sehingga kami harus mempersiapkan itu dengan ini,” jelas Bambang di dalam acara Nusantara Fair, baru-baru ini.

Wakil Direktur Utama Bank Mandiri, Alexandra Askandar, juga menghadiri acara ini. Ia mengatakan pembangunan IKN ini adalah upaya pemerintah membangun ekonomi dengan memperluas pertumbuhan ekonomi baru yang tidak berpusat di Pulau Jawa.

Baca Juga: Turnamen ini Menarik Perhatian HRD, Kok Bisa?

“Kami sebagai salah satu bank BUMN, tentunya siap hadir mendukung seluruh aspirasi yang ingin diwujudkan di IKN. Demi menghadirkan layanan perbankan yang komprehensif, berkualitas, dan terpercaya bagi masyarakat IKN nantinya,” ungkap Alexandra.

Otorita merancang IKN sebagai kota pintar atau smart city yang menggunakan berbagai macam teknologi. Selain menjadi kota berbasis teknologi, mereka juga merancang IKN sebagai Kota Hutan Berkelanjutan, di mana IKN akan mempertahankan keberadaan hutan alaminya.

Apa Itu Cashless Society?

Baca Juga: DPR Sebut IKN Bakal jadi Ajang Pamer Indonesia ke Dunia

Ilustrasi pembayaran non-tunai atau cashless. Foto: canva

Perkembangan teknologi yang sangat pesat menimbulkan efek kepada banyak hal, salah satunya adalah perekonomian. Saat ini, Indonesia sudah menerapkan beberapa teknologi dalam urusan bayar-membayar, seperti menggunakan kode QR, e-money, dan kartu debit atau kredit.

Bahkan pembayaran sudah tidak perlu menggunakan kartu debit ataupun kredit lagi, cukup menggunakan aplikasi di smartphone sudah bisa melakukan transaksi. Oleh karena itu, pemerintah ingin menerapkan kebiasaan ini kepada masyarakat lebih luas.

Perubahan transaksi dari tunai menjadi non-tunai adalah bentuk dari cashless society yang berarti masyarakat tanpa uang tunai. Keuntungan yang kita dapatkan dari menggunakan sistem non-tunai ini adalah sebagai berikut.

1. Lebih higienis. Percaya atau tidak, uang tunai itu sangat kotor karena benda ini berpindah tangan lebih cepat. Sehingga tidak heran lagi, jika di selembar uang atau koin uang memiliki banyak bakteri.
2. Sangat praktis. Tanpa perlu membawa uang tunai, kita sudah dapat membayar melalui kartu debit, uang elektronik, atau dompet digital dari smartphone. Kita tidak perlu repot-repot lagi untuk menghitung pembayaran dan kembalian melalui uang tunai.
3. Mudah bertransaksi apapun dan kapanpun. Untuk bertransaksi seperti membeli pulsa, atau bahkan belanja bulanan pun sudah tidak perlu datang ke tempatnya. Sekarang, semua sudah serba online dan pembayarannya pun juga dapat secara cashless.
4. Lebih mudah mengatur transaksi. Jika kita berbelanja menggunakan uang tunai, kita perlu bukti pembayaran seperti bon atau struk untuk menghitung jumlah pembayaran. Namun, dengan pembayaran non-tunai, pembayaran sudah tercatat secara detail di sistem sehingga kita dapat dengan mudah menghitung pengeluaran dan pemasukan kita.