CCTV Alfamart Rekam Dina Menangis di Belakang Meja Kasir 2 Hari Sebelum Dibunuh
 091020251.jpg)
Kasus pembunuhan tragis yang menimpa Dina Oktaviani, seorang kasir Alfamart di Karawang, masih menjadi perhatian publik. Polisi telah berhasil menangkap pelaku pembunuhan, yakni Heryanto, yang tak lain adalah rekan kerjanya sendiri.
Jasad Dina Oktaviani ditemukan mengambang di Sungai Citarum pada Senin (7/10/2025), tepat di hari ulang tahunnya yang ke-21. Dina dibunuh setelah dianiaya, disetubuhi dan dirampas barang-barangnya oleh Heryanto.
Kini, sebuah rekaman CCTV Alfamart dua hari sebelum tragedi beredar luas di masyarakat. Dalam video tersebut, Dina Oktaviani terlihat menangis di belakang kasir sambil memegang ponselnya.
Baca Juga: Promo Gantung Alfamart: Diskon Gede Susu & Minyak Goreng hingga 2 Oktober 2025
Banyak yang menduga kuat bahwa tangis Dina dalam video menunjukkan kondisi emosionalnya sesaat sebelum insiden yang lebih besar terjadi. Diduga kuat, Dina sudah diancam oleh kepala toko sebelumnya hingga membuatnya menangis pilu.
Keluarga korban sebelumnya telah melaporkan hilangnya Dina ke Polres Karawang karena ia tidak pulang ke rumahnya di Desa Talunjaya. Dina terakhir diketahui bekerja sebagai kasir di sebuah Alfamart Purwakarta dan masih terlihat beberapa hari sebelum kejadian, seperti yang terekam dalam CCTV tersebut.
Baca Juga: Lantaran Murah, Minyak Goreng jadi Barang Langka
Jasad Dina kemudian ditemukan oleh seorang warga pada 7 Oktober 2025 sekitar pukul 06.00 WIB di Sungai Citarum, Dusun Munjul Kaler, Desa Curug, Kecamatan Klari. Kondisi jasad yang setengah telanjang, hanya mengenakan celana panjang hitam dan bra abu-abu yang tersingkap, mengindikasikan adanya tindakan kekerasan. Temuan ini langsung dilaporkan kepada pihak berwajib.
Dina Oktaviani.
Tim Inafis Satreskrim Polres Karawang segera datang ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Petugas melakukan identifikasi awal, mencatat keterangan saksi, dan mengevakuasi jenazah ke RSUD Karawang untuk pemeriksaan visum et repertum.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku mengaku membunuh korban karena terdesak kebutuhan uang. Heryanto mengajak Dina ke rumahnya sebelum mencekik dan membekap korban hingga tewas.
Heryanto dan Dina Oktaviani.
Setelah memastikan korban tidak bernyawa, pelaku kemudian menyetubuhi Dina dan mengambil barang-barang berharganya. Barang yang diambil pelaku di antaranya perhiasan dan telepon genggam milik korban.
Setelah melakukan aksi keji itu, pelaku membuang jasad korban ke Sungai Citarum untuk menghilangkan jejak. Polisi kemudian melimpahkan kasus ini ke Polres Purwakarta karena lokasi kejadian berada di wilayah hukumnya.