FT News – Polisi melakukan penggeledahan dan membubarkan remaja yang berkumpul di jalanan Kota Medan.
Kegiatan ini merupakan sebagai bagian dari upaya Polres Pelabuhan Belawan untuk mencegah terjadinya kejahatan jalanan, termasuk aktivitas geng motor dan tawuran, yang kerap meresahkan masyarakat.
Kasat Narkoba Polres Pelabuhan Belawan, AKP Ismail Pane menjelaskan bahwa pembubaran dan penggeledahan tersebut dalam rangka menciptakan situasi yang aman dan kondusif di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan.
“Kami terus melakukan patroli dan pembubaran kelompok-kelompok yang diduga akan melakukan aksi yang meresahkan masyarakat, seperti tawuran dan balap liar,” ujarnya, Minggu (15/9/2024).
“Kegiatan ini juga menjadi bentuk antisipasi kejahatan jalanan remaja-remaja geng motor,” sambungnya.
Dalam pembubaran tersebut, Sat Narkoba tidak hanya membubarkan kerumunan, tetapi juga melakukan penggeledahan terhadap beberapa remaja mencurigakan seperti membawa barang-barang terlarang.
“Meski demikian, dari hasil penggeledahan kami tidak menemukan narkoba atau senjata tajam,” kata Ismail.
Sat Narkoba Polres Pelabuhan Belawan menegaskan akan terus berperan aktif dalam menjaga keamanan di wilayahnya, serta mendukung kegiatan cipta kondisi yang menjadi atensi Kapolres Pelabuhan Belawan.
Sebelumnya, aksi tawuran yang terjadi di Medan, semakin meresahkan masyarakat. Selasa (20/8/2024) kemarin kejadian ini merenggut 1 korban jiwa.
Korban seorang remaja laki-laki berinisial MR (17), tewas setelah terkena anak panah di bagian dada kirinya.
Tawuran maut ini bermula ketika dua kelompok pemuda dari Lorong Papan dan Gudang Arang terlibat saling serang di Jalan Taman Makam Pahlawan.
Aksi tawuran yang terjadi Selasa dinihari ini semakin memanas hingga akhirnya anak panah menancap di dada korban. Korban pun terkapar di lokasi tawuran dan tak sempat membawanya ke rumah sakit.
