Cemburu, Panca KDRT Istri dan Tega Habisi Nyawa Empat Anaknya

FTNews, Jakarta - Polisi berhasil mengungkap motif ayah bernama Panca Darmansyah (41) yang tega melakukan pembunuhan terhadap empat anaknya berinisial VA (6), SA (4), AA (3), dan AK (1) di Gang Roman, RT 3 RW 3, No 1C Kelurahan Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Rabu (6/12).

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Ary Syam mengatakan yang bersangkutan nekat menghabisi nyawa sang anak karena cemburu terhadap sang istri.

“Dari hasil pemeriksaan beberapa saksi dan disesuaikan dengan barang bukti yang sudah kami amankan motif tersangka P ini melakukan perbuatan keji tersebut. Karena cemburu kepada istrinya saudari D,” kata Ade Ary, Rabu (13/12).

Baca Juga: Polisi Ringkus Pria Terduga Pencabulan Saat Beraksi di Lenteng Agung

Lebih lanjut Ade Ary belum dapat menjelaskan secara detail tindakan apa yang membuat tersangka Panca cemburu. Namun dengan rasa cemburunya itu, Panca mencari cara agar istrinya dapat hidup lebih baik bersama anak-anaknya.

“Yang mendasari dia dari rasa cemburu ini kepada saudari D. Membuat dia memilih jalan pintas dengan alasan agar istrinya bisa hidup lebih leluasa dan dia pergi bersama anak-anaknya,” ungkap Ade Ary.

Ade Ary menuturkan usai tersangka memiliki rasa cemburu, pada Sabtu, 2 Desember 2023 ia menganiaya istrinya. Lalu berakhir dengan membunuh keempat anaknya.

Baca Juga: Alasan Keluarga Mahasiswa UI Tak Hadir dalam Rekonstruksi Ulang Kecelakaan

“Setelah saudari D dirawat di Rumah Sakit Pasar Minggu, akhirnya tersangka P memiliki ide untuk melakukan pembunuhan terhadap empat anaknya,” ucap Ade Ary.

Percobaan Bunuh Diri

Selanjutnya tersangka juga melakukan percobaan bunuh diri. Ia melukai pergelangan tangan kiri dan kanannya dengan pisau. Kemudian menusukkan bagian kanan perutnya dengan pisau. Lalu menusukkan ke bagian atas tangan kiri dan tangan dengan paku.

“Perbuatan ini ia lakukan yang sebelumnya sudah mencoba membuat pesan juga di handphone dan laptopnya,” ucap Ade Ary.

Ade Ary juga menyampaikan duka cita dan turut prihatin atas kejadian meninggalnya empat anak di tangan sang ayah.

“Polres Metro Jakarta Selatan mengaturkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban. Prihatin atas kejadian meninggalnya empat anak dan ibunya yang mengalami penganiayaan atau kekerasan dalam rumah tangga (KDRT),” tukas Ade Ary.