Kecerdasan Anak Diwariskan dari Ayah Atau Ibu? Begini Penelitiannya
Kesehatan

Kecerdasan seseorang dipengaruhi oleh banyak hal, mulai dari lingkungan, pola pengasuhan sejak kecil hingga pergaulan.
Namun bukan berarti kecerdasan seorang anak hanya ditentukan oleh faktor-faktor tersebut di atas.
Sebuah penelirian terhadap akan kembar menunjukkan, 50 sampai 80 persen kecerdasan manusia dipengaruhi oleh faktor genetik.
Baca Juga: Psikolog Sebut Ricky Rizal Miliki Kecerdasan di Atas Rata-rata, Respon Tepat Terhadap Tekanan
Dengan kata lain, ayah dan ibunya lah yang mewariskan kecerdasan pada anak-anaknya.
Namun siapakah yang lebih dominan dalam mewariskan kecerdasan pada anak? Ayah atau ibu? Berikut ulasannya.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Psychology Spor menyebutkan, ibu menentukan kecerdasan anak.
Baca Juga: Penggunaan Ponsel Mengganggu Hubungan Anak-Orang Tua
Penelitian itu dilakukan dengan melakukan wawancara terhadap 12.686 remaja berusia 14 hingga 22 tahun.
Mereka ditanya tentang beberapa faktor, termasuk ras, tingkat pendidikan, sosial, status ekonomi.
Pertanyaan serupa juga ditanya pada ibu-ibu mereka yang juga dilibatkan dalam penelitian.
Hasilnya, para peneliti menyebutkan, perempuan cenderung mentransmisi gen kecerdasan pada anak yang terbentuk dari kromosom X.
Pengaruh gen ayah terhadap kecerdasan anak
Terkait dengan penelitian itu, sebuah studi menyebutkan, perempuan memiliki dua kromosom X. Sementara pria hanya memiliki satu kromosom X.
Itu artinya, perempuan memiliki peluang dua kali pebih besar untuk mewariskan kecerdasan kepada anak dibandingkan pria.
Sementara itu, peneliti juga menyatakan, ayah hanya mewarisi serangkaian sifat lain yang ditentukan oleh gen, seperti intuisi dan emosi.
Dalam penelitian itu disebutkan, warisan ini juga menjadi kunci untuk membuka kecerdasan potensial pada anak.
"Jika gen yang sama diwarisi dari ayah, gen tersebut akan dinonaktifkan. Jelas, gen lain bekerja sebaliknya, hanya diaktifkan jika berasal dari ayah," ungkap penelitian di Psychology Spot.
Jadi, dapat disimpulkan, secara keseluruhan gen ibu dan ayah sama-sama bisa menurunkan kecerdasan pada anak.
Hanya saja potensi yang lebih tinggi diturunkan oleh ibu, tanpa mengesampingkan pola pengasuhan keduanya.