Chery J6T Hadir di Indonesia, Andalan Baru untuk Off-Road dan Harian
Chery J6T akhirnya resmi hadir di Indonesia sebagai varian terbaru dan tertinggi dari lini SUV listrik Chery J6. Model ini diperkenalkan oleh PT Chery Sales Indonesia (CSI) untuk menjawab kebutuhan konsumen yang menginginkan SUV listrik dengan tampilan lebih gagah, kemampuan jelajah lebih baik, serta teknologi modern.
Dari sisi tampilan, Chery J6T mengusung desain eksterior yang lebih berotot dengan bumper depan dan belakang baru yang tampil agresif. Wheel arch dibuat lebih lebar, dipadukan dengan pelek 19 inci berdesain anyar dan aksen hitam piano yang mempertegas kesan tangguh.
Identitas visual di bagian belakang juga diperbarui dengan penggunaan tulisan “CHERY” tanpa lagi menampilkan huruf “I” mencolok seperti generasi sebelumnya. Sentuhan ini membuat J6T terlihat lebih modern sekaligus premium.
Baca Juga: 327 Unit Chery J6 Diserahkan Kepada Konsumen Indonesia
Penyempurnaan juga terasa pada sektor dimensi dan kemampuan off-road. Chery J6T memiliki panjang 4.433 mm, lebar 1.916 mm, dan tinggi 1.741 mm, dengan ground clearance meningkat menjadi 225 mm.
Kemampuan menerjang genangan air mencapai 625 mm, membuat SUV listrik ini semakin percaya diri untuk digunakan di berbagai kondisi jalan, mulai dari perkotaan hingga medan semi-off-road.
Baca Juga: Dompet Aman, Gaya Tetap Naik! Ini 3 Pilihan Mobil SUV Bekas di Bawah 100 Jutaan
Masuk ke bagian interior, Chery J6T menawarkan kabin yang lebih elegan dan fungsional. Desain jok baru dengan pola jahitan modern dipadukan dengan konsol tengah model split yang lebih praktis.
Tata ulang kisi-kisi AC, visor matahari, serta tampilan panel instrumen digital membuat kabin terasa lebih rapi dan informatif. Sistem infotainment kini ditenagai chipset Snapdragon 8155 yang menjanjikan respons lebih cepat dan pengalaman berkendara yang lebih nyaman.
Dari sisi performa, Chery J6T tersedia dalam dua pilihan sistem penggerak, yakni RWD dan iWD. Varian RWD menggunakan motor listrik tunggal dengan tenaga 135 kW atau setara 181 hp dan torsi 220 Nm. Akselerasi dari 0 hingga 100 km/jam diklaim dapat dicapai dalam 10,5 detik.
Di sisi lain, varian iWD atau Intelligent Wheel Drive mengombinasikan motor depan 70 kW dan motor belakang 135 kW dengan total tenaga 205 kW atau sekitar 275 hp. Torsi gabungan mencapai 385 Nm, dengan akselerasi 0–100 km/jam hanya 6,5 detik, menjadikannya SUV listrik yang bertenaga untuk berbagai medan.
Kedua varian Chery J6T dibekali baterai Lithium Iron Phosphate (LFP) dengan kapasitas berbeda. Varian RWD menggunakan baterai 65,69 kWh dengan jarak tempuh hingga 431 km berdasarkan standar NEDC.
Sementara varian iWD dibekali baterai 69,77 kWh yang mampu menempuh jarak hingga 436 km. Untuk pengisian daya, J6T mendukung fast charging hingga 100 kW, memungkinkan pengisian dari 30 persen ke 80 persen hanya dalam waktu sekitar 25 menit.
Sebagai SUV listrik yang mengusung karakter petualang, Chery J6T juga dilengkapi sejumlah fitur pendukung, seperti Vehicle-to-Load (V2L) berdaya 3.300W yang memungkinkan mobil menjadi sumber listrik eksternal.
Perlindungan baterai diperkuat melalui teknologi Triple Armor Battery dengan tiga lapisan pengaman dan sertifikasi IP68. Sasis aluminium yang digunakan diklaim antikarat hingga 30 tahun, sekaligus membantu mengurangi bobot kendaraan.
Chery J6T dipasarkan di Indonesia dengan harga on the road Jakarta mulai Rp 525.500.000 untuk varian RWD. Sementara varian iWD dibanderol Rp 585.500.000.
Dengan banderol tersebut, Chery J6T menjadi salah satu SUV listrik off-road paling kompetitif di kelasnya, menawarkan kombinasi desain tangguh, performa bertenaga, fitur modern, serta jaminan purna jual yang menarik bagi konsumen Tanah Air.
