Cianjur Dilanda Pergerakan Tanah, 10 Kepala Keluarga Dievakusi

Daerah

Rabu, 20 November 2024 | 13:12 WIB
Cianjur Dilanda Pergerakan Tanah, 10 Kepala Keluarga Dievakusi
Ilustrasi - Petugas mengamati tembok rumah yang retak akibat pergerakan tanah. [ANTARA FOTO/Henry Purba/agr/nym/pri]

Hujan deras menyebabkan pergerakan tanah di Desa Sukarame, Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Selasa 19 November 2024. Akibatnya, 10 kepala keluarga dievakusi ke tempat yang lebih aman.

rb-1

"Hujan deras menyebabkan terjadi pergerakan tanah di Kampung Pasirlame, terus meluas sehingga relawan melakukan proses evakuasi terhadap 10 kepala keluarga untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan," kata Kepala Pelaksana BPBD Cianjur Asep Sukmana Wijaya, dikutip dari Antara, Rabu (20/11/2024).

Pergerakan tanah terus meluas dengan kedalaman sekitar 10-20 sentimeter. Hal ini mengancam perkampungan warga, sehingga terpaksa diungsikan ke tempat yang dinilai aman.

Baca Juga: Banjir di Kabupaten Halmahera Utara Rendam Ratusan Rumah, 748 Kepala Keluarga Terdampak

rb-3

Pihaknya sudah meminta aparat desa dan kecamatan menyiapkan lokasi pengungsian untuk mengantisipasi bertambahnya jumlah pengungsi.

"Kami sudah menyiagakan seluruh Retana se-Kabupaten Cianjur yang berjumlah 1.800 orang untuk melakukan pengawasan, pelaporan dan tindakan cepat ketika melihat tanda akan terjadi bencana termasuk melakukan evakuasi," ucapnya.

Saat ini pihaknya sudah mengirim petugas ke lokasi guna melakukan pendataan dan membawa bantuan bagi warga yang mengungsi.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Sumut Minggu 10 November, Hujan Melanda Siang dan Malam

"Kami berharap pergerakan tanah tidak terus meluas, namun tetap harus diwaspadai warga sekitar," katanya.

Saat ini 10 kepala keluarga dengan jumlah jiwa 23 orang itu mengungsi ke rumah sanak saudara yang dinilai aman dari pergerakan tanah.

Tag Bencana Alam Cianjur Hujan Pergerakan tanah

Terkini