Congrats! Ifan Seventeen Ditunjuk Menjadi Dirut Baru PT PFN
Nasional

Riefian Fajarsyah, yang lebih dikenal sebagai Ifan Seventeen, kini memiliki peran baru di luar dunia musik. Vokalis band Seventeen ini baru saja resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN).
Keputusan ini diumumkan pada Senin (10/3/2025) oleh pejabat Kementerian BUMN dan perwakilan Koalisi Indonesia Maju Plus.
Penunjukan Ifan sebagai pemimpin PFN memicu berbagai reaksi. Sebagian mempertanyakan pengalaman dan latar belakangnya di industri film, sementara yang lain melihatnya sebagai peluang segar bagi PFN untuk berkembang dengan perspektif baru.
Baca Juga: Siapa Bilang Ifan Seventeen Tak Pengalaman di Film: PFN Bukan Sekadar tentang Siapa yang Memimpin
Lahir di Yogyakarta pada 16 Maret 1983, Ifan menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada dari 2001 hingga 2005. Namanya lebih dikenal sebagai musisi, khususnya sebagai vokalis Seventeen. Namun, di luar dunia musik, Ifan juga pernah mencoba peruntungan di dunia politik.
Pada Pemilu 2014, ia mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI lewat Partai Gerindra untuk daerah Yogyakarta, tetapi belum berhasil. Ia kembali maju sebagai caleg dari PKB pada Pemilu 2019 untuk dapil Kalimantan Barat, namun kembali gagal meraih kursi di Senayan.
Ifan juga dikenal memiliki hubungan dekat dengan Presiden Prabowo Subianto. Ia beberapa kali mengungkapkan kekagumannya terhadap Prabowo di media sosial. Salah satu unggahan yang menarik perhatian adalah pada 8 Januari 2025, ketika ia membagikan momen saat menghadiri ulang tahun Prabowo dan menyebutnya sebagai sosok inspiratif.
Baca Juga: Ifan Seventeen Ditunjuk Dirut Baru PT PFN Industri Perfilman Indonesia, Apakah BUMN?
Selain itu, pada 17 Oktober 2024, Ifan merilis lagu bertema perjuangan bersama ajudan Prabowo, Rizky Irmansyah. Bahkan, Prabowo ikut tampil dalam video klip lagu tersebut. Kedekatan Ifan dengan tokoh politik juga terlihat dari hubungannya dengan Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad. Ia sempat hadir dalam acara halal bihalal di rumah Dasco pada 12 April 2024 dan menyebutnya sebagai "komandan."
Meskipun banyak spekulasi mengenai latar belakang penunjukannya, kini tantangan besar menanti Ifan di PFN. Sebagai pemimpin perusahaan film milik negara, ia diharapkan bisa mendorong inovasi dan meningkatkan kualitas produksi film nasional agar lebih bersaing di pasar global. Langkahnya ke depan tentu akan menjadi sorotan banyak pihak—apakah ia mampu membuktikan diri di industri yang baru baginya?