Cristiano Ronaldo Hadiri Jamuan Mewah White House, Orang Malah Soroti Kasus Perkosaan 2017
Jamuan makan malam mewah di White House kali ini agak berbeda. Selain karena kehadiran tamu istimewa Putra Mahkota Saudi, Mohammed bin Salman juga lantaran hadirnya bintang sepak bola dunia Cristiano Ronaldo. Dia menjadi satu-satunya pemain sepak bola yang diundang hadir dalam jamuan mewah itu.
Banyak pemerhati di dunia maya heran.Dimana Messi? Tanya netizen.
Presiden Donald Trump memberi penjelasan bahwa putra kesayangannya, Barron, penggemar berat Ronaldo. "Ruangan ini dipenuhi para pemimpin terbesar di dunia - bisnis, olahraga..." kata Trump.“
Baca Juga: Ini Agenda Lengkap Ronaldo dalam Kunjungannya ke Kupang
“Putra saya adalah penggemar berat Ronaldo... Barron berkesempatan bertemu dengannya dan saya pikir dia sedikit lebih menghormati ayahnya sekarang - hanya karena saya memperkenalkan Anda," ucap Trump sambil tertawa lebar.
Presiden Donald Trump saat pidato dalam acara di White House, Selasa (18/11/2025) [Foto: tangkap layar X]Saat pidato jamuan makan malam itu, Trump juga menyampaikan puja-puji pada Ronaldo, di tengah banyaknya tokoh juga orang-orang terkaya di dunia. Tak ketinggalan sobat Trump, Elon Musk hadir meramaikan acara itu.
Ronaldo Sibuk Swafoto
Baca Juga: 5 Fakta Cristiano Ronaldo Segera Mualaf
Dilansir Daily Mail, Ronaldo hadir ditemani oleh tunangannya, Georgina Rodriguez. Pemain Al-Nassr di Liga Pro Saudi ini tampak mengenakan tuksedo hitam saat duduk bersama orang-orang seperti Musk dan Wakil Presiden JD Vance.
Ia juga terlihat sibut berswafotobersama Elon Musk juga para tokoh berpengaruh dunia.
Ini menandai penampilan publik pertama sang bintang sepak bola di tanah AS sejak dituduh melakukan pemerkosaan oleh seorang guru Amerika, Kathryn Mayorga, pada tahun 2017.
Hadir dalam jamuan mewah itu di antaranya, investor teknologi David Sacks mengunggah swafoto dari dalam acara tersebut. Ronaldo mengambil foto tersebut, yang juga menampilkan Sacks, Musk, Presiden FIFA Gianni Infantino, Rodriguez, dan Menteri Perdagangan AS, Howard Lutnick. Donald Trump Jr., Menteri Luar Negeri Marco Rubio, Ketua DPR Mike Johnson, dan CEO Apple Tim Cook, juga hadir.
'Malam yang luar biasa!' Sacks mengunggah foto tersebut bersama foto tersebut, yang juga dibagikan oleh Lutnick di media sosial.
Putra Mahkota Saudi dan Kasus Pembunuhan Jurnalis Washington Post
Yang juga menjadi sorotan adalah kehadiran Putra Mahkota Saudi. Ini merupakan penampilan pertamanya di Amerika Serikat sejak intelijen AS mengklaim ia menyetujui pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi di konsulat Saudi di Istanbul.
Trump secara sensasional membela Putra Mahkota ketika ditanyai oleh seorang reporter tentang pembunuhan Khashoggi di Ruang Oval pada hari Selasa pagi.
Ia menepis pertanyaan tersebut dan, menentang laporan intelijen AS yang muncul selama masa jabatan pertamanya sebagai presiden, mengatakan bahwa Bin Salman "tidak tahu apa-apa tentang hal itu".
Kasus Dugaan Pemerkosaan oleh Ronaldo 2017
Entah kenapa, kehadiran Cristiano Ronaldo dijamuan makan mewah White House ikut mengungkit kisah lama yang tidak menyenangkan terkait tuduhan perkosaan yang dilakukan Ronaldo tahun 2017.
Mengutip Daily Mail, diungkap detail dugaan penyerangan seksual tersebut dalam sebuah wawancara tahun 2017 dengan surat kabar Jerman Der Spiegel, Mayorga mengklaim Ronaldo memperkosanya di sebuah hotel di Las Vegas pada tahun 2009.
Wanita Amerika tersebut dilaporkan telah mencapai kesepakatan di luar pengadilan dengan Ronaldo pada tahun 2010, tetapi ia mengungkapkan tuduhannya tujuh tahun kemudian dalam upaya untuk menuntut ganti rugi jutaan dolar lebih besar dari jumlah $375.000 (£304.000) yang telah diterimanya.
Gugatan terhadap Ronaldo, yang secara konsisten dan tegas membantah tuduhan tersebut, ditolak oleh hakim AS pada tahun 2022 karena pengacara penuduh mengandalkan catatan yang bocor dan dicuri.
Namun sejak 2017, Ronaldo tidak terlibat dalam pertandingan pramusim atau eksibisi yang digelar di AS saat bermain untuk Real Madrid, Juventus, Manchester United, dan timnya saat ini.
Kasus ini juga terungkit lantaran Portugal memastikan lolos ke Piala Dunia musim panas mendatang, di mana sebagian besar turnamen diadakan di Amerika Serikat. Ronaldo dan tim Portugal-nya juga dijadwalkan bertanding melawan Amerika Serikat di Atlanta Maret 2026 mendatang dalam pertandingan persahabatan.
Ronaldo telah berupaya untuk mengajukan banding kepada Trump. Pada bulan Juli, Trump menerima hadiah jersey sepak bola Portugal dari Presiden Dewan Eropa Portugal, Antonio Costa. Jersey tersebut ditandatangani oleh Ronaldo, yang menulis: 'Kepada Presiden Donald J. Trump, Bermain untuk Perdamaian.'
Dan minggu lalu, dalam sebuah wawancara dengan teman lama Trump, Piers Morgan, Ronaldo mengatakan ia berharap dapat bertemu Trump dan memuji upaya perdamaiannya.
"Dia salah satu orang yang bisa membantu mengubah dunia," kata Ronaldo. "Salah satu orang terpenting adalah Presiden AS."
"Dia salah satu orang yang ingin saya temui untuk duduk dan berbincang-bincang. Jika di sini, atau di AS, di mana pun dia mau, saya tahu dia ada di Saudi bersama bos kami, MBS (Mohammed bin Salman).
"Saya berharap suatu hari nanti bisa bertemu dengannya karena dia salah satu orang yang bisa mewujudkan sesuatu dan saya suka orang-orang seperti itu."
Sebagai catatan, kunjungan Ronaldo ke Washington terjadi pada hari yang sama ketika Kongres hampir dengan suara bulat memutuskan untuk memaksa penerbitan berkas Departemen Kehakiman tentang mendiang terpidana pelaku kejahatan seksual, Jeffrey Epstein.
Sumber: Daily Mail, sumber lain