Daihatsu Tancap Gas! 3 Merk Mobilnya Laris Manis di Penghujung Tahun, Apa Saja?
Penjualan PT Astra Daihatsu Motor kembali menunjukkan tren positif di penghujung tahun.
Sepanjang November 2025, Daihatsu mencatatkan penjualan ritel sebanyak 12.750 unit, naik sekitar 5 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang berada di angka 12.196 unit.
Kinerja ini memperkuat posisi Daihatsu sebagai salah satu merek otomotif dengan pasar paling stabil di Indonesia.
Baca Juga: Empat Hal Yang Harus Diperhatikan Saat Bermanuver dalam Berkendara
Penjualan mobil Daihatsu tancap gas di penghujung tahun. [Instagram]
Terutama di segmen kendaraan niaga ringan dan mobil ramah kantong.
Kenaikan penjualan tersebut ditopang oleh tiga segmen utama yang secara total menyumbang sekitar 92 persen dari keseluruhan penjualan Daihatsu.
Baca Juga: Harga Daihatsu Gran Max Sudah di Bawah Rp 100 Juta, Cocok untuk Usaha
Ketiganya adalah Gran Max Series, segmen LCGC melalui Sigra dan Ayla, serta segmen SUV lewat Daihatsu Terios.
Gran Max Pick Up kembali menjadi model terlaris dengan penjualan mencapai 4.468 unit.
Tingginya permintaan menunjukkan kendaraan niaga ini masih menjadi pilihan utama pelaku usaha untuk menunjang aktivitas distribusi dan operasional harian.
Selain itu, Gran Max Mini Bus juga mencatatkan penjualan solid sebanyak 2.519 unit.
Kombinasi daya angkut, efisiensi, dan harga yang kompetitif membuat Gran Max tetap menjadi tulang punggung Daihatsu.
Penjualan Daihatsu melonjak di akhir tahun. [Instagram]
Di segmen mobil penumpang, Sigra dan Ayla dari kelas LCGC membukukan penjualan gabungan sebesar 3.394 unit.
Model ini masih digemari keluarga muda dan pembeli mobil pertama berkat konsumsi bahan bakar yang irit serta biaya kepemilikan yang terjangkau.
Sementara itu, Daihatsu Terios mencatatkan penjualan 1.327 unit.
Meski persaingan di segmen SUV semakin ketat, Terios tetap mampu menjaga eksistensinya sebagai SUV tujuh penumpang yang fungsional.
Pertumbuhan penjualan pada November ini menjadi sinyal positif bagi Daihatsu untuk menutup tahun 2025 dengan catatan yang menggembirakan.
Fokus pada kendaraan fungsional, ekonomis, dan sesuai kebutuhan pasar terbukti menjadi strategi yang efektif di tengah dinamika industri otomotif nasional.