Kesehatan

Dampak Mikroplastik Air Hujan Pada Lingkungan dan Kesehatan Manusia

20 Oktober 2025 | 18:11 WIB
Dampak Mikroplastik Air Hujan Pada Lingkungan dan Kesehatan Manusia
Ilustrasi hujan. [Pexels]

- Pencemaran sumber air permukaan dan laut: mikroplastik yang terbawa hujan dapat masuk ke sungai, dan akhirnya ke perairan sekitar, sehingga mencemari ekosistem akuatik dan rantai makanan di laut maupun perairan tawar.

- Gangguan habitat mikroorganisme: partikel plastik mikroskopis dapat mengubah komposisi mikrohabitat, mempengaruhi komunitas plankton, cacing, dan biota perairan lainnya yang menjadi dasar jaringan makan di ekosistem tersebut.

- Pembawa polutan: mikroplastik dapat berfungsi sebagai media bagi polutan kimia aditif plastik, logam berat, dan senyawa organik terlarut, sehingga meningkatkan akumulasi polutan di lingkungan akuatik dan tanah sekitar lokasi jatuhnya hujan.

Dampak pada kesehatan manusia

Ilustrasi flu usai diguyur hujan. [Pexels]Ilustrasi flu usai diguyur hujan. [Pexels]

- Paparan melalui rantai makanan: mikroplastik yang terdeposisi di tanah atau terbawa ke udara tanah dapat masuk ke dalam air minum jika sumbernya tidak terlindungi dengan baik, berpotensi terakumulasi dalam jaringan organisme yang pada akhirnya dimakan manusia.

- Efek pada saluran pernapasan: saat partikel mikroplastik terhisap bersama udara, ukuran sangat kecilnya bisa masuk ke saluran pernapasan, berpotensi menyebabkan iritasi, peradangan, dan stres oksidatif pada paru-paru jika paparan terjadi secara berkelanjutan.

- Gangguan hormonal dan stres oksidatif: sejumlah penelitian terkait mikroplastik menunjukkan potensi gangguan hormonal dan stres oksidatif akibat partikel plastik mikroskopis, meskipun mekanisme dan tingkat risiko masih menjadi subjek penelitian di banyak wilayah.

J

1 2 Tampilkan Semua
Tag Kesehatan Lingkungan Hujan Mikroplastik Air hujan