FT News – Pelaksana tugas sekretaris jenderal MPR RI Siti Fauziah mengumumkan Guntur Sasono dan Larasati Moriska menjadi pimpinan sementara MPR.
“Sesuai dengan ketentuan Pasal 20 ayat (2) Peraturan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2024 tentang Tata Tertib Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia yang menyatakan bahwa pimpinan sementara MPR berasal dari anggota MPR yang tertua dan termuda dari fraksi dan/atau kelompok DPD yang berbeda,” kata Siti di kompleks parlemen, Senayan seperti dikutip dari Antara.
Larasati ialah anggota DPD termuda yang lolos ke Senayan pada Pemilu 2024. Ia mewakili daerah pemilihan Kalimantan Utara atau Kaltara.
Larasati masih berusia 22 tahun dan menyandang gelar sarjana bisnis dari Universitas Prasetiya Mulya Tanggerang.
Dari penelusuran, Larasati merupakan keponakan dari Bupati Nunukan saat ini, Asmin Laura Hafid. Keluarga besar Larasati banyak yang berkecimpung di dunia politik.
Kakek Larasati diketahui bernama Abdul Hafid Achmad yang menjadi ketua DPW Partai Nasdem Kaltara.
Tak hanya kakek, nenek Larasati juga menjadi ketua DPRD Nunukan yakni Rahma Leppa, ia juga adalah ketua DPD Partai Hanura Nunukan.
Sedangkan sang ibu, Asni Hafid juga menjadi anggota DPD periode 2019 sampai 2024. Pada Pemilu 2024 lalu, Asni tidak ikut kontestasi.
Sementara itu ayah dari Larasati, Nardi Aziz juga pernah menduduki jabatan sebagai ketua DPRD Nunukan periode 2009 sampai 2014. Ia berasal dari Partai Bulan Bintang.
Tak hanya kakek, nenek, paman, ayah dan ibu, saudara Larasati yakni Tamara Moriska, menjabat sebagai anggota DPRD Kaltara dari partai Hanura.
