Datangi Man 2 Model Medan, Wamenag Romo: Saya Dukung Kesungguhan Kamad dalam Perjuangkan Siswa
Sumatra Utara

Wakil Menteri Agama Republik Indonesia (Wamenag RI) Romo Muhammad Syafi'i mendatangi Madrasah Aliyah Negeri (Man) 2 Model Medan, Jalan Willem Iskandar, Kamis (20/2/2025). Kedatangan Romo disambut dengan drum band dan tarian khas batak dari para siswa.
Agenda politisi Partati Gerindra itu adalah untuk memberikan dukungan dan bersilatuhrami dengan ratusan orang tua siswa yang sudah dikumpulkan oleh Kepala Man 2 Model Medan Wuri Tamtama Abdi.
Romo mengatakan bahwa kedatangannya untuk memberikan dukungan terhadap kesungguhan Kepala Man 2 Model Medan Wuri Tamtama Abdi yang tidak mempersoalkan kesalahan siapa terkait keterlambatan penginputan nilai siswa ke aplikasi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) untuk pendaftaran Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).
Baca Juga: Penjaga Sekolah di Semarang Cabuli Siswa Sekolah Dasar
"Tetapi kemudian mengancam peluang siswanya untuk ikut jadi mahasiswa jalur undangan. Beliau datang (Wuri) kemudian bahkan dengan menawarkan jabatannya. Silakan ambil asalkan murid-muridnya di sini siswanya bisa ikut jalur undangan menjadi mahasiswa di perguruan tinggi," katanya diidampingi Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Sumut Ahmad Qosbi.
Romo datang langsung ke Man 2 Model Medan ingin melihat langsung suasana kebatinan siswa yang sempat drop arena gagal ikut SNBP. "Ternyata memang terasa oleh saya ada siinergi yang kuat antara kepala sekolah, guru-guru, orang tua dan juga semangat dari para siswa. Saya mengapresiasi Man 2 Kota Medan," pungkas Romo.
Untuk menghindari kasus serupa yang mengakibatkan siswa gagal ikut SNBP, Romo menegaskan bahwa dirinya sudah menyarankan kepada Kementerian Diktisaintek agar setiap semester itu e-rapor langsung di-accept.
Baca Juga: Anak Boedoet Dianiaya Guru Olahraganya Sendiri
"Jadi semua sekolah setor disimpan di data base-nya Kementerian Dikti hingga pada akhir semester dia tinggal menyetor semester terakhir saja. Ini mempercepat proses dan juga menutup kemungkinan mana tahu ada yang nakal-nakal mau cuci raport," tegasnya.
Saran itu, lanjut Romo, untuk mencegah peluang adanya oknum nakal yang mau cuci raport dan mengubah nilai dari semester 1 untuk masuk jalur SNBP. "Supaya menutup peluang hal tersebut. Saya sarankan agar di-accept tiap semester," cetus Romo.