Dear Ronald Tannur! DPR Bergerak, Keluarga Dini Sera Bakal Lakukan Ini

FT News – Wakil ketua komisi III DPR RI yang juga politisi partai Gerindra, Habiburokhman mengatakan vonis bebas yang dijatuhkan PN Surabaya kepada Ronald Tannur di kasus pembunuhan Dini Sera tidak masuk akal.

Menurut Habiburokhman, pihaknya mengundang keluarga Dini Sera untuk mendengarkan aduan dari keluarga korban. Ia pun menyatakan Komisi III DPR prihatin terhadap putusan hakim tersebut.

“Kalau dari rekaman video yang kami lihat di media sosial dan di televisi, sebenarnya nggak masuk akal yang bersangkutan divonis bebas,” kata Habiburokhman seperti dikutip dari Antara, Senin (29/7/2024).

Dari agenda Komisi III DPR RI pada hari ini, audiensi dari keluarga almarhum Dini Sera Afrianti pada pukul 13.00 WIB. Adapun hingga pertengahan Agustus, DPR RI sedang menjalani masa reses setelah penutupan Masa Persidangan V Tahun 2023-2024 pada awal Juli 2024.

Ayah kandung korban Dini Sera Afriyanti (29), Ujang di Komisi Yudisial, pada Senin (29/7/2024) (Foto: istimewa)

 

Habiburokhman pun menyatakan bahwa Komisi III DPR RI bakal lebih sering mengundang dan mendengar permasalahan yang dialami masyarakat, terutama di bidang hukum. Sehingga walaupun dalam masa reses, menurut dia, pihaknya akan tetap bekerja untuk mendengar permasalahan tersebut.

“Kami akan meresponsnya dengan memaksimalkan wewenang kami pada bidang pengawasan kepada mitra-mitra kami pada bidang hukum,” jelasnya.

Sementara itu, ayah kandung korban Dini Sera Afriyanti (29), Ujang mengungkapkan rasa kecewanya atas putusan vonis bebas hakim Pengadilan Negeri Surabaya terhadap terdakwa Gregorius Ronald Tannur. Hal ini disampaikan saat dirinya mendatangi kantor Komisi Yudisial, pada Senin (29/7).

“Kecewa lah walaupun bapak orang bodoh apalagi orang pintar ya. Bapak juga orang bodoh tidak masuk akal itu keputusan 12 tahun tiba-tiba ada info dari pak Dimas (kuasa hukum) itu lagi pengajian 100 hari ibunya almarhum ada informasi katanya divonis bebas,” kata Ujang, di Komisi Yudisial.

BACA JUGA:   Penutupan Rakernas, PDIP Mantap Jadi Oposisi?

Ayah almarhumah Dini berharap agar aparat penegak hukum berlaku adil. Terlebih dalam hal ini tidak ada permohonan maaf dari pihak terdakwa dan perbuatannya telah menyakiti keluarga korban.

“Harapan bapak mohon kepada semuanya diadili yang sebenar-benarnya. Harapannya mudah-mudahan kasus ini cepat selesai ya, mudah-mudahan bijaksana hakim semua penegak hukum itu adil,” ujarnya.

Artikel Terkait