Dedi Mulyadi Pimpin Pembongkaran Bangunan Liar di Kali Sepak Bekasi
Jawa Barat
.png)
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memimpin pembongkaran 60 bangunan liar di bantaran Kali Sepak, Desa Srimukti dan Desa Srijaya, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi. Didampingi Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya normalisasi sungai untuk mencegah banjir dan mengatasi penumpukan sampah.
Normalisasi kali diketahui menjadi komitmen bersama antara pemerintah provinsi dan daerah untuk penanganan banjir yang rutin melanda Kabupaten Bekasi.
Baca Juga: Fakta Baru Kasus Pria Bekasi yang Tewas dengan Kepala Ditutup Karung: 10 Tahun Bekerja di TPST
Terdapat kurang lebih 100 bangunan liar yang ditertibkan di sepanjang bantaran kali. Keberadaan bangunan liar tersebut diyakini menjadi salah satu penyebab aliran air tersumbat. Karenanya diperlukan penertiban bangunan untuk melancarkan kembali aliran kali.
"Diperkirakan ada sekitar seratus bangunan yang kita tertibkan agar proses normalisasi berjalan lancar," ujar Ade, Jumat (14/3/2025).
Ia menjelaskan, normalisasi Kali Sepak merupakan bagian dari program Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum yang berada di bawah kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Baca Juga: Sebelum Bunuh Anaknya, 2 Bulan Si Ibu Bergelagat Aneh
Setelah menertibkan bangunan liar, langkah selanjutnya adalah memperdalam kali dengan menggunakan alat berat, agar mampu menampung lebih banyak debit air ketika hujan deras turun.
Selain normalisasi kali, pemerintah daerah juga berencana memperbaiki dan menata kembali patung golok di kawasan Gabus, yang merupakan ikon daerah tersebut. Upaya ini pun mendapat dukungan penuh dari masyarakat sekitar.
"Alhamdulillah, semua berjalan lancar tanpa ada penolakan dari masyarakat. Justru mereka mendukung karena ini untuk kepentingan bersama," ucap Ade.
Dalam proses pembongkaran, satu alat berat ekskavator dikerahkan untuk meruntuhkan bangunan yang telah berdiri selama puluhan tahun sebagai tempat tinggal dan warung bagi warga setempat.