Demensia Bayangi Jemaah Haji Lansia di Arab Saudi

FTNews- Sejumlah jemaah haji lansia asal Indonesia disebut mengalami gejala demensia. Hal ini terkonfirmasi saat petugas haji menemukan mereka yang lupa arah jalan pulang.

Demensia sendiri adalah kondisi penurunan kemampuan berpikir dan ingatan seseorang. Yang umumnya terjadi pada lansia (usia 65 tahun ke atas).

Kepala Seksi Layanan Lansia, Disabilitas, dan PKP3JH Dokter Leksmana Arry Chandra mengonfirmasi hal itu. Dokter Leksmana menyebut, ada jemaah lansia yang mengalami kelupaan saat sedang menunaikan ibadah haji. Baik lupa nama, keluarga, atau merasa masih berada di kampung halaman.

“Gangguang ini secara umum penyebabnya dua hal. Baik karena faktor sosial atau psikososial maupun faktor pribadi atau psikologis. Selain itu juga karena faktor biologis,” paparnya, Senin (21/5).

Gangguan jiwa jenis ini, lanjutnya, juga biasanya terjadi karena faktor genetik. Yang mana, para jemaah sudah memiliki potensi gangguan kejiwaan, kemudian kambuh lagi setibanya di Arab Saudi.

Dokter Leksmana juga mengatakan, demensia biasanya berbarengan dengan gangguan cara berpikir.  Gejala yang bisa terlihat di awal biasanya seperti mudah lupa, terutama untuk kejadian-kejadian yang baru saja dialami.

“Kemudian, sulit mempelajari hal baru, sulit konsentrasi, termasuk sulit mengingat waktu dan tempat. Terutama setelah mereka berpindah dari kampungnya,”terangnya.

Lakukan Pendampingan

Sebagai langkah antisipasi, ia mengungkapkan bahwa jemaah lansia demensia perlu mendapat pendampingan. Misalnya dengan sering mengajak berbicara.

“Jemaah yang mengalami demensia perlu mendapat stimulasi kognitif. Misalnya dengan mengajak pasien ngobrol dan bersosialisasi. Atau melakukan pendampingan terhadap pasien untuk mencegah terjadinya demensia,” ujarnya.

Setelah pasien pulih, tetap perlu pendampingan. Sebab, demensia sewaktu-waktu bisa muncul terutama disebabkan kelelahan dan dehidrasi.

Ia pun menyarankan, jemaah lansia untuk beristirahat yang cukup dan tidak memaksakan beraktivitas di luar kegiatan ibadah haji. Sebab, hal itu dapat memicu kelelahan ataupun terjadi dehidrasi akibat paparan cuaca panas di Arab Saudi.

BACA JUGA:   India Luncurkan Penyelidikan Tewasnya 18 Anak di Uzbekistan

“Para pendamping jemaah diimbau untuk selalu mengajak mereka bersosialisasi, berdoa, zikir bersama, kemudian hindari yang bisa menyebabkan jemaah lansia menjadi lelah,” tutupnya.

Artikel Terkait