Densus 88 Ungkap Peran Dua Teroris Usai Ditangkap di Lombok

Forumterkininews.id, Jakarta - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti-teror Polri melakukan penangkapan terhadap dua terduga teroris. Mereka ditangkap di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) berinisial UHS alias UL dan OS alias O.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengungkapkan bahwa kedua terduga teroris itu mempunyai peran yang berbeda.

"Kedua terduga pelaku tersebut memiliki keterlibatan yang berbeda," ujar Ramadhan dalam keterangannya di Jakarta, Senin (17/7).

Baca Juga: Tidak Bawa Putri Candrawathi Visum jadi Penyesalan Ferdy Sambo

Ia menjelaskan bahwa penangkapan terhadap kedua terduga teroris pada Jumat (14/7). Diawali penangkapan HSL alias UL di Selong, Kabupaten Lombok Timur pada pukul 20.30 WITA.

Kemudian melakukan pengembangan dan pemeriksaan, tim Densus 88 Polri kembali menangkap seorang terduga teroris berinisial OS alias O. Dia ditangkap di dermaga Pelabuhan Lembar, Kabupaten Lombok Barat.

Kata Ramadhan, terduga teroris HSN alias UL, sejak 2015 sampai 2017 berperan di dalam perekrutan tersangka teroris H. Ia sudah lebih dulu ditangkap untuk menjadi anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bima.

Baca Juga: Kompolnas: Yang Tahu Alasan Digelarnya Upacara Kedinasan Brigadir J yakni Humas Mabes Polri

"Saudara HSN alias UL memiliki paham Daulah Islamiyah," ujarnya.

Baca Juga: Densus 88 Antiteror Ringkus Dua Terduga Teroris di Lombok

Sementara itu terduga teroris OS alias O merupakan anggota Anshor Daulah Lombok Timur. Ia aktif mengikuti pertemuan maupun kajian di rumah Quran Aik Berik dan di rumah terduga HSN alias UL sejak 8 Agustus 2022 hingga saat ini.

"OS alias O aktif membahas tentang Daulah Islamiyah di dalam percakapan grup WhatsApp (WA) kajian Islam kaffah dan di media sosial Facebook miliknya atas nama Hamzah," ungkap Ramadhan.

Selain itu, lanjut dia, OS alias O juga aktif membuat postingan di sosial media. Salah satunya tutorial membuat bom dan senjata api rakitan.

"Pada postingannya OS alias O memposting video tutorial pembuatan bom dan senjata api rakitan serta memiliki rencana untuk hijrah ke Suriah," tutur Ramadhan.