Depo Pertamina Plumpang Kebakaran, Pengamat: Realistis Pertahankan dan Tata Ulang Kawasan Depo

Daerah

Rabu, 08 Maret 2023 | 00:00 WIB
Depo Pertamina Plumpang Kebakaran, Pengamat: Realistis Pertahankan dan Tata Ulang Kawasan Depo

Forumterkininews.id, Jakarta - Pengamat Tata Kota Universitas Trisakti, Nirwono Yoga mengatakan bahwa Depo Pertamina Plumpang perlu dipertahankan dan ditata ulang kawasannya usai terjadinya insiden kebakaran, pada Jumat (3/3) lalu.

rb-1

Menurutnya Depo Plumpang perlu dipertahankan dengan memperbaiki infrastruktur serta fasilitas keamanan guna mencegah terjadinya hal yang membahayakan masyarakat.

“Yang paling realistis mempertahankan Depo Plumpang dengan perbaikan infrastruktur dan fasilitas keamanan dan keselamatan,” kata Nirwono, saat dihubungi, Rabu (8/3).

Baca Juga: Hari ini, Ribuan Personel Gabungan Amankan Unjuk Rasa Nakes Honorer

rb-3

Lebih lanjut ia mengatakan, saat ini pihak Pertamina perlu menata ulang kawasan Depo Plumpang dengan menetapkan jarak antara Depo dengan permukiman. Juga menertibkan permukiman penduduk yang melanggar tata ruang.

“Kini saatnya untuk menata ulang kawasan Depo Plumpang sebagai obyek penting nasional yang harus dilindungi negara. Dengan demikian permukiman padat yang notabene melanggar tata ruang harus ditertibkan dan ditata kembali. Perlu ditetapkan jarak aman ideal obyek penting tersebut dan membenahi permukiman padat menjadi kawasan hunian vertikal terpadu,” ujar Nirwono.

Untuk diketahui, Insiden kebakaran melanda sebuah depo pertamina di Plumpung, Jakarta Utara pada Jumat (3/3) malam.

Baca Juga: Ini 73 Titik Ruas Jalan yang Ditutup Saat Malam Tahun Baru

Sedikitnya 1.085 warga mengungsi akibat kebakaran pipa penerimaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Terminal BBM Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (3/3) malam.

Jumlah ini merupakan data yang dimiliki Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI.

“Lokasi pengungsian tersebar di delapan titik,” kata Pelaksana Harian (Plh) Kepala Pelaksana BPBD DKI Muhammad Ridwan di Jakarta, Sabtu.

BPBD DKI mencatat sebaran lokasi pengungsian berdasarkan data sementara hingga Sabtu pukul 07.00 WIB.

Yakni di Kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Utara sebanyak 132 jiwa.

Kemudian di Masjid As Sholihin sebanyak 63 jiwa. Kantor Kelurahan Rawa Badak Selatan (79), Gedung Golkar Walang (258), Kantor Suku Dinas Tenaga Kerja dan Energi Jakarta Utara (74).

Selanjutnya di Masjid Al Muhajirin (60), Masjid Al Kuroma (63) dan RPTRA Rasella sebanyak 356 jiwa.

Tag Daerah Kebakaran Jakarta Utara Pengamat Realistis Depo Pertamina Plumpang Tata Kota Tata Ulang Kawasan Depo Pertahankan

Terkini