Detik-detik Mbak-mbak Wartawan Jambak Pembunuh Bocah 5 Tahun di Cilegon
Hukum

FT News - Kasus pembunuhan bocah 5 tahun di Cilegon buat geram publik. Pembunuh bocah tak berdosa itu berjumlah 5 orang, 3 diantaranya perempuan.
Video viral di sosial media menunjukkan kelima pembunuh itu saat dihadirkan pihak kepolisian saat sesi press conference.
Dalam video yang viral itu, salah satu diduga awak media yang sedang meliput geram dengan para tersangka ini. Si jurnalis itu kemudian terekam kamera menjenggut salah satu tersangka.
Baca Juga: Tegas! Jokowi Minta Tidak Ada Lagi Politisasi Agama di Pemilu
[embed]https://twitter.com/Heraloebss/status/1838109726858764639[/embed]
Aksi wartawawati ini pun mendapat banyak pujian dari warganet.
"Geram dengan Pelaku pembunuhan Aqila, seorang wartawan Wanita Jambak rambut ( Saenah) salah satu pelaku(23/9/2024)," tulis keterangan pada video yang diunggah akun @Heraloebss, Selasa (24/9/2024).
Baca Juga: Waspada Para Pengguna Jasa Joki! 3 "Penyakit" Ini akan Menghampiri
"Terima kasih mba wartawan yang sudah mewakili sedikit kekesalan kami," ungkap salah satu netizen.
"Yaa siapa coba yng gk gregetan gua jg klod situ bawahannya mau mukul," sambung akun lainnya.
Kasus pembunuhan terhadap bocah 5 tahun yang bertempat tinggal di Komplek BBS RT/RW 01/04 Kelurahan Ciwedus, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon buat geger publik.
Muka-muka Bengis Pembunuh Bocah 5 Tahun di Cilegon [tangkap layar]Pada Kamis 19 September 2024, korban ditemukan tak bernyawa dnegan kondisi miris di pesisir pantai Cihara, Kabupaten Lebak, Banten.
Dari hasil penyelidikan pihak kepolisian terungkap bocah malang itu menjadi korban pembunuhan yang dilakukan oleh Saenah, Rahmi, Emi, Yayan dan Ujang.
Kelima pelaku ini punya peran yang berbeda-beda. Namun Saenah, Rahmi, Emi, Yayan dan Ujang sudah bermufakat jahat untuk menculik dan membunuh korban.
Sementara itu, Kapolres Cilegon, AKBP Kemas Indra Natanegara, di Cilegon, Banten, Sabtu, mengatakan selain menjadi korban penculikan, perempuan berusia 5 tahun tersebut terindikasi telah menjadi korban pembunuhan oleh pelaku.
"Sementara hasil autopsi diindikasikan adanya pembunuhan, tapi belum kita simpulkan karena masih proses penyidikan," katanya.
Ia menjelaskan dari hasil autopsi terdapat sejumlah luka yang ditemukan di tubuh korban. Ada luka lebam pada bagian tangan kanan dan kiri. Kemudian di kaki serta perut juga mengalami lebam.