Kilas Balik Kasus Pembunuhan Berantai Siswanto 'Robot Gedek', Habisi 12 Anak Kecil

Siswanto atau biasa didengar 'robot gedek' merupakan seorang pedofil yang mengincar mangsanya sekitaran umur 9 sampai 15 tahun.

Seorang pria tuna wisma dan buta huruf, dirinya sempat membuat heboh masyarakat indonesia pada tahun 1996 silam.

Merupakan orang dengan sifat psikopat dan pedofilnya, Siswanto menjalani aksi kejinya sejak tahun 1994 sampai 1996 dengan total korban sebanyak 12 anak laki-laki.

Baca Juga: Fakta Baru! Hasil Poligraf Ungkap Dua Kebohongan Pembunuh Anak Tamara Tyasmara

Dari ke-12 orang yang menjadi korban pembunuhan Siswanto, hanya 8 orang yang berhasil ditemukan dengan rincian sebanyak empat korban ditemukan di Kemayoran, Jakarta Pusat, empat korban di Pondok Kopi, Jakarta Timur, sisanya hingga saat ini tidak diditemukan.

Dalam modus operandinya, Siswanto melakukan mutilasi kepada para korban. Sebelum dimutilasi, para korban tersebut disodomi oleh Siswanto guna memuaskan nafsunya.

Sadisnya, tubuh korbannya dipotong dan disayat menjadi serpihan daging. Akhirnya, identitas korban sulit dikenali.

Baca Juga: Dituduh Pedofil Pacari Richelle Skornicki, Berapa Beda Usia Aliando dan Kekasih?

Saat dirinya diketahui menjadi buronan polisi, Siswanto melarikan diri ke Jawa Tengah. Berhasil ditangkap pada tanggal 27 Juli 1996.

Saat ditanyakan oleh polisi, ia menyebut bahwa saat membunuh korbannya merupakan tindakan di bawah alam sadarnya yang menurutnya bayangannya, korban tersebut adalah ayam.

Tampang Siswanto (Dok.Republik)

Dalam aksinya, Siswanto diberi hukuman mati. Ia pun harus hidup dibalik jeruji lapas Nusakambangan, Cilacap, sebelum dieksekusi.

Namun demikian, Siswanto meninggal dunia pada tanggal 26 Maret 2007 karna kena serangan jantung.