Daerah

Detik Mencekam Awan Panas Gunung Semeru, Pasutri Kediri Luka Bakar 20 Persen

19 November 2025 | 23:54 WIB
Detik Mencekam Awan Panas Gunung Semeru, Pasutri Kediri Luka Bakar 20 Persen
Awan panas Gunung Semeru terjang Jembatan Gladak Perak, Lumajang, Jawa Timur, Rabu (19/11/2025). [X]

Sepasang suami istri (pasutri) asal Kediri, Jawa Timur, mengalami luka bakar 20 persen setelah terpeleset di Jembatan Gladak Perak, Lumajang, saat awan panas Gunung Semeru meluncur, Rabu (19/11/2025) malam.

rb-1

Motor yang mereka tumpangi terjatuh di jembatan yang licin dan tertutup abu panas.

Situasi saat itu gelap, berkabut abu, dan Jarak pandang terbatas.

Baca Juga: Rabu Sore Gunung Semeru Erupsi, Awan Panas Meluncur 7 Km

rb-3

"Korban mengalami luka bakar sekitar 20 persen," kata Sekretaris Daerah Lumajang, Agus Triyono, Rabu (19/11).

"Koordinasi cepat petugas di lapangan berhasil mengevakuasi korban tanpa terlambat, sehingga korban dirujuk ke RS Pasirian," tambahnya.

Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi, Akses Jalan Malang-Lumajang via Ampelgading Ditutup

Pasutri korban awan panas Semeru dibawa petugas menuju RS Pasirian untuk penanganan medis lebih intensif. [Dok. BPBD Lumajang]Pasutri korban awan panas Semeru dibawa petugas menuju RS Pasirian untuk penanganan medis lebih intensif. [Dok. BPBD Lumajang]Korban awalnya dibawa ke Puskesmas Candipuro untuk penanganan luka bakar. Namun kondisi mereka memerlukan perawatan intensif, sehingga dirujuk ke RS Pasirian.

Aparat gabungan juga terus memantau kondisi jalan dan lokasi rawan untuk mengantisipasi kecelakaan serupa.

"Pentingnya mematuhi imbauan evakuasi dan menghindari zona berbahaya. Keselamatan warga tetap menjadi prioritas utama. Pergerakan di area terdampak harus dikendalikan agar tidak menambah korban," kata Agus.

Kronologi Peristiwa

Awan panas atau wedus gembel hasil erupsi Gunung Semeru, Rabu (19/11/2025) sore. [X]Awan panas atau wedus gembel hasil erupsi Gunung Semeru, Rabu (19/11/2025) sore. [X]Samsul, salah satu warga setempat, menyebut peristiwa pasutri terkena awan panas Semeru terjadi sekira pukul 18.00 WIB.

Sebelumnya, wilayah Kecamatan Pronojiwo dan Candipuro diterpa hujan disertai material debu vulkanik Gunung Semeru dan Jembatan Gladak Perak telah ditutup.

Warga telah meneriaki pasutri tersebut saat awal panas Semeru mengalir ke sungai di bawah Jembatan Gladak Perak.

"Korban sudah dilarang melintasi jembatan. Karena ada luncuran awan panas dari erupsi Gunung Semeru. Tapi sepertinya nggak dengar atau memaksa," tutur Samsul.

Korban Luka Melepuh

Gunung Semeru erupsi pada Rabu (19/11/2025) pagi sebelum mengalami erupsi lebih besar pada sore harinya. [Dok. PVMBG]Gunung Semeru erupsi pada Rabu (19/11/2025) pagi sebelum mengalami erupsi lebih besar pada sore harinya. [Dok. PVMBG]Pasutri tersebut ditemukan terduduk di depan rumah warga yang ada di tepi jalan raya arah Malang-Lumajang.

Warga yang mengetahui hal itu, segera membawa kedua korban ke Puskesmas Candipuro sebelum akhirnya dirujuk ke RS Pasirian.

Korban pria alami luka melepuh di bagian tangan dan kaki. Sedangkan istrinya luka di bagian wajah.

Akses Jalan Malang-Lumajang Ditutup

Sementara itu, kepolisian menutup sementara akses jalan dari Kabupaten Malang menuju Kabupaten Lumajang via Kecamatan Ampelgading.

Penutupan jalan buntut dari erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada Rabu sore (19/11/2025) sekira pukul 16.00 WIB.

Kasatlantas Polres Malang AKP Muhammad Alif Chelvin Arliska mengatakan penutupan jalan dilakukan sampai kondisi benar-benar dinyatakan aman.

"Dari sisi Kabupaten Malang sudah kami informasikan untuk ditutup sementara sampai kondisi aman," kata Chelvin.

Polisi mengimbau bagi pengguna kendaraan bermotor yang akan menuju Lumajang dari arah Malang, menggunakan jalur alternatif.

"Jalurnya Malang - Pasuruan - Probolinggo," jelasnya.

Luncuran Awan Panas Semeru Sejauh 7 Km

Gunung Semeru erupsi disertai luncuran awan panas di Lumajang, Jawa Timur, Rabu (19/11/2025) sore. [Dok. PVMBG]Gunung Semeru erupsi disertai luncuran awan panas di Lumajang, Jawa Timur, Rabu (19/11/2025) sore. [Dok. PVMBG]Sebelumnya diberitakan, Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, erupsi pada Rabu (19/11/2025) sore. Erupsi disertai luncuran awan panas sejauh 7 kilometer (Km) dari puncak.

Erupsi Gunung Semeru terjadi sekira pukul 16.00 WIB. Tinggi kolom letusan teramati sekitar 2 km di atas puncak.

"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara dan barat laut. Saat laporan itu dibuat, erupsi masih berlangsung," tutur Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Mukdas Sofian.

Tag Jawa Timur Lumajang Gunung Semeru Erupsi Awan Panas Semeru