Di Balik Nama Paus Leo XIV yang Dipilih Robert Francis Prevost dan Harapan di Dalamnya
Nasional

Robert Francis Prevost terpilih sebagai Paus baru dalam gelaran Konklaf setelah kematian Paus Fransiskus. Pria kelahiran Chicago itu memilih nama Leo XIV sebagai nama barunya sebagai Paus.
Memilih nama begitu terpilih sebagai Paus sudah menjadi tradisi. Sebelumnya, selama lebih dari 500 tahun, Paus terpilih akan menggunakan namanya. Namun hal ini kemudian diubah dengan nama simbolis dengan tujuan menyederhanakan nama yang diberikan atau merujuk pada Paus sebelumnya.
Umumnya, Paus terpilih akan memilih nama-nama pendahulu mereka, baik yang mereka gantikan atau generasi jauh di atas mereka, karena rasa hormat atau kagum dan untuk mengisyaratkan keinginan mengikuti jejak mereka dan melanjutkan kepausan yang paling relevan.
Baca Juga: Paus Pertama dari AS, Begini Pandangan Politik Robert Francis Prevost yang Jadi Paus Leo XIV
Karena itu, sering kali ada nama Paus yang diikuti dengan angka romawi, yang menunjukkan generasi ke berapa yang menggunakan nama tersebut. Seperti Paus saat ini yang menggunakan nama Leo XIV.
Mengutip BBC, Jumat (9/5/2025), ada banyak alasan yang membuat Kardinal Prevost memilih menggunakan nama Leo untuk nama Pausnya. Sesuai angka romawi yang mengikutinya, sudah ada 13 Paus yang sebelumnya menggunakan nama Leo.
Paus Leo I, yang juga dikenal sebagai Santo Leo Agung, menjabat sebagai Paus antara tahun 440 dan 461 M. Ia adalah Paus ke-45 dalam sejarah dan dikenal karena komitmennya terhadap perdamaian.
Baca Juga: Menag Nasaruddin Umar Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Paus Leo XIV
Menurut legenda, penampakan ajaib Santo Petrus dan Paulus selama pertemuan antara Paus Leo I dan Attila, raja bangsa Hun pada tahun 452 M, membuat Attila menghentikan invasinya ke Italia.
Sementara Paus Leo XIII adalah Kardinal Vincenzo Gioacchino Pecci, yang terpilih menjadi Paus pada 1878. Selama hampir 3 dekade kepemimpinannya, Paus Leo XIII dikenang sebagai Paus yang mengabdikan dirinya pada kebijakan sosial dan keadilan sosial.
Paus Leo I dan Paus Leo XIII sama-sama tercatat apik dalam sejarah sebagai Paus dengan capaian masing-masing. Paus Leo XIV pun pastinya berharap bisa mengikuti pendahulu-pendahulunya dengan mengusung nama yang sama.
"Leo XIII adalah seorang Paus yang hebat dengan ajaran sosial, dan ini menandakan bahwa harapan kita selanjutnya akan berlanjut dalam hal itu. Ini adalah momen yang luar biasa," kata profesor studi Amerika dan sejarah Universitas Notre Dame Kathleen Sprows Cummings.