Di Tengah Terjangan Badai Tropis Trami, Warga Filipina Mengambil Momen Lucu

Filipina dilanda badai tropis Trami yang mengakibatkan banjir di beberapa wilayah dan menewaskan sedikitnya 40 orang. Para petugas penyelamat masih berjuang untuk menjangkau para penduduk yang terjebak di atap-atap rumah saat banjir belum juga surut.

Namun ternyata, badai tropis Trami yang melanda Filipina itu tidak hanya menghancurkan infrastruktur namun juga menyebabkan banjir besar, tanah longsor yang mempengaruhi aktivitas wisata.

Badai yang cukup dahsyat itu bergerak dengan kecepatan luar biasa hingga mengakibatkan kerusakan hebat di berbagai wilayah. Khususnya di beberapa provinsi bagian utara. Dampak tersebut semakin diperparah dengan banjir bandang dan tanah longsor.

Baca Juga: Begini Persiapan BPBD DKI Hadapi Musim Hujan

Ya bos, saya segera datang ke kantor setelah melewati sungai ini, eh salah melewati jalanan ini. (Foto: ACFC)

Namun, di balik duka akan bencana yang timbul akibat badai tropis Trami, masyarakat Filipina ternyata juga masih mencari hiburan sebisanya. Hal ini terlihat dari beberapa foto-foto yang diambil di momen banjir di beberapa wilayah, dikutip dari ACFC (Asian Center for Flood Control), Sabtu (26/10).

ACFC menuliskan, Filipina menjadi negara yang kerap didatangi sejumlah topan setiap tahunnya. Rata-rata, delapan hingga sembilan badai tropis melanda Filipina setiap tahunnya. Sementara sepuluh badai lainnya memasuki perairan Filipina.

Banjir? apa itu? ayo main satu ronde lagi. (Foto: ACFC)

Tercatat dalam sejarah dunia, Filipina pernah mengalamii topan paling dahsyat dan merusak yaitu “Topan Haiyan” (nama lokal Bagyong Yolanda) dengan total korban jiwa mencapai 6.340 orang dan ratusan ribu rumah kehilangan harta benda.

Baca Juga: Antisipasi Banjir di Kota Bandung, Pemkot Fungsikan Tiga Rumah Pompa di Titik Ini

Terlepas dari semua kekacauan tahunan yang harus dihadapi Filipina, “semangat Filipina” masih belum ada yang menandinginya. Masyarakat Filipina dikenal tangguh dalam menghadapi bencana apa pun. Bahkan di titik terendah dalam hidup mereka, warga Filipina masih mampu memberikan senyuman di wajah mereka.

Yang lebih menginspirasi, meskipun memiliki kekurangan, mereka juga memberikan senyuman di wajah orang lain.

Berikut ini adalah beberapa foto yang menunjukkan bagaimana masyarakat Filipina menangani bencana, terutama banjir, dengan cara yang seringan mungkin.

Narasi yang dituliskan adalah, "Tidak ada sekolah hari ini, waktunya mempraktekkan pelajaran berenang hari ini. (Foto" ACFC)

Apa? Banjir? Ayo kita rayakan dengan minuman. (Foto: ACFC)

Karena pendidikan adalah kunci kesuksesan. (Foto: ACFC)