Diduga Sosok Pria dan Wanita Dalam Video Viral 'Ampun Pakde' Disebut Masih SMP dari Lampung Timur?

Masih dicari warganet terkait Video "Ampun Pakde" yang viral di TikTok menampilkan prosesi ijab kabul dengan suara seorang pria, disebut "Pakde," yang terdengar marah dan mengancam akan memukul seseorang.

Seseorang lainnya terdengar memohon, "Ora Pakde, ampun Pakde," yang berarti "Tidak Pakde, ampun Pakde."

Diduga orang yang mengikuti prosesi ijab kabul itu adalah orang yang sama dalam video dimana suara Ampun Pakde itu berasal.

Baca Juga: Anggota Parlemen AS Cecar CEO TikTok Soal Konten Berbahaya

Sebab, dalam video aslinya, terlihat sepasang lelaki dan perempuan tengah digerebek ketika dalam sebuah kamar.

Video ini pertama kali diunggah oleh akun TikTok @ite478 dengan keterangan "Awan digerebek, bengine langsung rabi," yang berarti "Siang digerebek, malam langsung menikah."

Sosok perempuan yang ada dalam video Ampun Pakde (x)

Ramai di media sosial X sosok wanita tersebut diburu netizen. Namun, identitas pasti dari individu dalam video tersebut belum diketahui.

Baca Juga: Terkuak di Akun X, Mobil Plat RI 36 yang Viral Dikendarai Raffi Ahmad?

Selain itu, akun TikTok @dodiarisandy0306 menyebutkan bahwa kejadian dalam video tersebut terjadi di Lampung Timur.

Dengan deskripsi unggahan "Kowe cah Lampung ora reti sound viral iki? Ketinggalan info cah?" yang berarti "Kamu orang Lampung tidak tahu sound viral ini? Ketinggalan info?" tulis akun tersebut.

Sosok pria yang ada dalam video Ampun Pakde (x)

Meski begitu, hingga kini belum diketahui pasti siapa orang-orang yang ada dalam video Ampun Pakde itu.

Belum lama ini, akun tersebut mengunggah sebuah video dengan suara dari video Ampun Pakde. Dalam deskripsi videonya, dia seakan memberi pentunjuk dari mana video itu berasal.

Di kolom komentar, warganet ikut angkat suara. Beberapa malah ada yang coba membocorkan pemeran video Ampun Pakde tersebut.

“Dinikahkan tapi videonya tersebar, aduh,” ucap salah satu warganet.

“Oalah video ini orang Lampung toh mas?” tanya wargaren lainnya.

“Iyo SMP 1,” tambah salah satu warganet.