Digugat Soal Keamanan di Media Sosial, Meta Menang

Teknologi

Selasa, 16 April 2024 | 00:00 WIB
Digugat Soal Keamanan di Media Sosial, Meta Menang

FTNews - CEO Meta, Mark Zuckerberg, memenangkan pengadilan setelah beberapa tuntutan menghampirinya terkait keamanan Facebook dan Instagram untuk anak-anak. Para penuntut mengatakan bahwa media sosial tersebut berbahaya bagi anak-anak.

rb-1

Melansir Reuters, Hakim Distrik Yvonne Gonzalez Rogers menyampaikan keputusan tersebut pada hari Senin (15/4) di Pengadilan Oakland, California, Amerika Serikat. 

Penuntut telah mengajukan ratusan tuntutan hukum yang menuduh Meta dan perusahaan media sosial lainnya menjadikan anak-anak kecanduan pada platform mereka.

Baca Juga: Rahasia di Balik “Flow State” dari Aktivitas Otak Manusia

rb-3

Terdapat 25 kasus yang menuntut pertanggungjawaban Mark Zuckerberg secara langsung. 

Logo Meta. Foto: REUTERS/Yves Herman

Dalam tuntutan tersebut, mereka mengatakan bahwa ia menciptakan kesan yang salah tentang keamanan platform. Mereka pun juga mengatakan bahwa telah berulang kali memperingati bahwa platform ini tidak cocok untuk anak-anak.

Baca Juga: Canggih! Kamera Xiaomi 13 Tawarkan Banyak Fitur

Para penuntut berargumentasi bahwa status publiknya dan perannya yang besar sebagai “suara terpercaya dalam segala yang berkaitan dengan meta”. Sehingga, mereka meminta Zuckerberg untuk berbicara secara penuh dan jujur atas risiko produknya terhadap anak-anak.

Namun, Rogers mengatakan penggugat tidak dapat mengandalkan pengetahuan komparatif Zuckerberg mengenai produk Meta sebagai bukti. Lalu, ia menegaskan bahwa hal ini dapat mengungkap informasi bagi setiap individu yang diketahui secara publik.

"Pengadilan tidak akan menyetujui pendekatan baru seperti ini di sini," jelas Hakim Rogers.

Belum Ada Komentar

Mark Zuckerberg saat menghadiri pengadilan bersama CEO perusahaan media sosial lainnya. Foto: Getty Image/Brendan Smialowski

Saat ini, Meta menyanggah tuduhan tersebut. Namun, mereka belum memberikan komentar apapun terkait tuntutan ini.

Selain Meta, ratusan tuntutan menanti untuk Alphabet (pemilik Google dan Youtube), ByteDance (pemilik TikTok), dan Snap (pemilik Snapgram). 

Dalam tuntutan tersebut, mereka mengatakan bahwa anak-anak menderita secara fisik, mental, dan emosi dari penggunaan media sosial. Penderitaan tersebut termasuk kecemasan, depresi, dan bahkan bunuh diri.

Para penggugat menuntut ganti rugi dan pemberhentian praktik-praktik yang menurut terdakwa berbahaya. Selain itu, beberapa negara bagian dan juga distrik sekolah telah mengajukan tuntutan hukum kepada Meta, yang saat ini masih menunggu keputusan.

Tag Teknologi Meta Media Sosial Keamanan Anak-anak Keamanan Media Sosial

Terkini