Dihujat Dituding Pencitraan soal Video Panggul Beras, Zulhas Santai: Saya Maafkan
"Yang paling penting saya mengajak Bapak-Ibu ayo, kita jangan marah-marah, jangan cuma emosi. Mari kita bantu saudara-saudara kita yang ada di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara. Satu rupiah pun penting bagi mereka, satu karung beras pun penting. Mudah-mudahan itu bisa meringankan beban mereka," tuturnya.
Dicandai Warga Saat Olahraga
Menko Zulkifli Hasan (Zulhas). [Ist]Lebih lanjut Zulhas mengatakan, akibat video aksi panggul beras yang viral itu, dirinya justru dicandai warga saat sedang berolahraga di wilayah Jakarta.
"Saya lagi jalan kemarin olahraga di Jalan Sudirman. Ada yang lirik-lirik tapi enggak ngomong gitu ya. 'Wah Pak Zul'. Ada yang gitu. Ada ibu-ibu dua. 'Pak Zul, berasnya mana? Enggak gotong beras?' katanya. Saya bilang "Saya lagi olahraga karena kecapean gotong beras', ketawa semua," ujar Zulhas.
Berbagi Sejak Kecil
Zulkifli Hasan (Zulhas) juga menjabat Ketua Umum PAN. [Ist]Zulhas menyebut sejak kecil oleh orang tuanya dirinya telah diajarkan untuk berbagi kepada sama. Ajaran itu terus diterapkannya hingga saat ini.
"Jadi saya diperintah ibu saya almarhumah. Tiap hari harus memberikan bantuan. Karena dalam Islam itu ayatnya jelas. Orang baik itu, kata guru ngaji saya, Al Quran, itu orang yang berguna dan memberi dia senang ataupun susah," ucapnya.
"Saya mulai enam tahun, tujuh tahun sudah biasa berbagi gitu. Setiap ke daerah tanya teman-teman saya, saya memang bagi beras. Biasa saya gotong beras, tuh biasa, bisa 5 kilogram. Saya biasa tuh, saya bagi gitu. Biasa. Tapi mungkin buat yang lain aneh, ya enggak apa-apa, saya juga maafkan," pungkas Zulhas.