Diiringi Marching Band, Edy Rahmayadi Tiba di Lokasi Debat Ketiga Pilgub Sumut 2024
Daerah

Calon Gubernur Sumut nomor urut dua Edy Rahmayadi sudah tiba di lokasi debat pamungkas Pilgub Sumut 2024 di Tiara Convention Hall di Jalan Imam Bonjol Medan.
Edy Rahmayadi yang mengenakan kemeja hitam dan peci hitam, tiba pada Rabu (13/11/2024) malam sekitar pukul 19.30 WIB.
Amatan FT News di lokasi, Edy Rahmayadi datang dengan wakilnya Hasan Basri Sagala, bersama ratusan relawan, dan partai pendukungnya.
Baca Juga: Prabowo Subianto Bakal Dorong Bobby Nasution Maju Cagub Sumut?
Kedatangan Edy Rahmayadi juga diiringi dengan marching band khas suporter sepak bola dan juga Barongsai.
"Ayo, ayo, Edy-Hasan menang, aku ingin dikau menang," teriak pendukung Edy.
Suasana di lokasi juga mulai dipadati oleh ratusan pendukung kedua Paslon. Untuk mencegah keributan, panitia acara memisahkan kedua pendukung di tempat yang berbeda.
Baca Juga: Pendukung Kedua Pasangan Calon Mulai Padati Lokasi Debat Ketiga Pilgub Sumut 2024
Diketahui, debat pamungkas Pilgub Sumut 2024 digelar pada Rabu (13/11/2024) malam ini, sekitar pukul 20.00 WIB.
Debat ketiga ini akan dihadiri calon Gubernur Sumut-Wakil Gubernur Sumut nomor urut satu Bobby Nasution-Surya dan calon Gubernur Sumut-Wakil Gubernur Sumut nomor urut dua Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala.
KPU Sumut menetapkan tema debat publik ketiga Pilgub Sumut tahun 2024, dengan tema 'Sinergitas Kebijakan Pembangunan Daerah dalam Rangka Memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia'.
Sedangkan, subtema debat publik tersebut, yakni penyerasian pembangunan daerah, isu : optimalisasi sumber pendanaan pusat dan daerah yaitu APBN, APBD, ADDes dan CSR.
Kemudian, pemerataan pembangunan yang berkeadilan dengan prioritas pembangunan sesuai dengan potensi daerah, penguatan potensi lokal. Penyediaan tenaga skill, profesional/ahli, sesuai kebutuhan daerah, literasi digital.
Selanjutnya, NKRI dan kebangsaan, isu : ancaman disintegrasi bangsa, konflik SARA, KKN, primodialisme, radikalisme, Ideologi, politik, sosial, budaya, hukum dan pertahanan keamanan.
Penguatan iklim demokrasi, pendidikan, partisipasi politik, dan demokrasi. Wacana pemekaran daerah dan perluasan daerah.