Eddy Rahmayadi Sindir Bobby Nasution: Program Kota Medan Langsung ke Menteri Bukan DPRD

Pasangan calon Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgub Sumut) 2024 nomor urut 2 yaitu Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala menyindir pasangan calon nomor urut 1 yaitu Bobby Nasution-Surya melangkahi struktur pemerintahan saat masih menjabat sebagai Wali Kota Medan.

Hal itu diucapkan oleh Edy Rahmayadi saat menjawab pertanyaan dalam debat publik ketiga Pilgub Sumut 2024.

Edy Rahmayadi mengatakan program yang ada di pemerintah pusat untuk Sumatera Utara memang seharusnya diturunkan ke propinsi ini.

Baca Juga: Disoal Kapan Daftar Pilgub Sumut ke KPU, Begini Jawaban Bobby Nasution

Untuk menjalankan program seharusnya seorang Wali Kota menjalani proses salah satunya adalah berdiskusi dengan Gubernur.

Akan tetapi, pada saat itu Bobby Nasution justru tidak mengikutsertakan peran Gubernur dalam menjalankan program pemerintahan Kota Medan.

“Waktu bapak menjabat sebagai Wali Kota Medan, bapak saat itu tidak bersinergi dengan DPRD bahkan Gubernur. bapak langsung menemui menteri,” ucap Edy Rahmayadi dalam debat ketiga Pilgub Sumut, Rabu (13/11), yang langsung disambut tepuk tangan oleh para pendukungnya.

Baca Juga: Pembangunan Halte BRT BS 13 Lapangan Merdeka Medan Dimulai, Gunakan 60 Bus

Lokasi Debat Ketiga Pilgub SUmut 2024 (Fqa Rahma / ftnews.co.id)

Merespons pertanyaan ini, pasangan calon Gubernur nomor urut 1, Bobby Nasution langsung membalas bahwa Edy Rahmayadi yang pada saat itu menjabat sebagai Gubernur Sumatera Utara juga meminta kepadanya untuk dipertemukan dengan menteri.

“Mohon maaf kalau saya melangkahi bapak sebagai Gubernur. Tapi mohon maaf sekali lagi, bapak juga pernah minta tolong saya untuk bertemu dengan menteri. Kalau begitu kenapa Gubernur minta tolong sama Wali Kota,” balas Bobby Nasution.

Debat ketiga Pilgub Sumut 2024 berlangsung cukup panas. Pantauan FTNews, kedua pasangan calon masih saling sindir menyindir satu sama lain seperti hal nya yang terjadi di debat kedua.

Kedua pendukung juga terdengar cukup ribut saling membela pasangan calon dukungannya.

Beberapa kali moderator memperingatkan kepada para pendukung untuk tidak mengeluarkan suara secara berlebihan karena akan mengganggu jalannya debat.

Bahkan, dengan tegas moderator acara langsung menyatakan apabila masih juga ribut, maka para pendukung akan dikeluarkan dari arena debat ketiga. (Fqa Rahma)