Isu Rusuh Beredar, Polisi dan KPU Perketat Pengawasan Lokasi Debat Ketiga Pilgub Sumut

Politik

Rabu, 13 November 2024 | 18:00 WIB
Isu Rusuh Beredar, Polisi dan KPU Perketat Pengawasan Lokasi Debat Ketiga Pilgub Sumut
Suasana di sekitar lokasi debat di Tiara Convention Center Medan. (Foto: Fqa Rahma / ftnews.co.id)

Menjelang pelaksanaan debat ketiga Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgub Sumut) 2024, isu akan terjadinya kerusuhan semakin merebak.

rb-1

Pasalnya, pada debat kedua yang terjadi minggu lalu, calon Gubernur nomor urut 2, Edy Rahmayadi ditengarai terkena lemparan botol dari pendukung pasangan calon nomor urut 1 yaitu Bobby Nasution-Surya.

Pantauan FTNews di lokasi, Rabu (13/11), sejak pukul 16.00 WIB, sejumlah mobil pengamanan bersiap di sekitar lokasi tempat berlangsungnya debat ketiga yaitu di Tiara Convention Center, Jalan Cut Mutia nomor 1 Medan. Arus lalu lintas mulai dialihkan dan dijaga ketat.

Baca Juga: Bobby Nasution Ajak Masyarakat Maknai Idulfitri dengan Saling Memaafkan

rb-3

Selain itu, pengamanan di sekitar lokasi debat juga semakin diperketat. Di mana, tidak semua orang bisa mengakses lokasi debat ketiga Pilgub Sumut 2024. Terlihat lalu lintas juga cukup padat merayap karena mendekati waktu jam pulang kerja.

Meskipun belum terlihat para pendukung dari kedua pasangan calon, akan tetapi suasana di sekitar lokasi debat terlihat cukup "panas".

Diketahui, pada debat kedua Pemilihan Gubernur Sumut 2024 yang diadakan pada Rabu (6/11), di Hotel Santika Dyandra Premiere Medan, berlangsung panas.

Baca Juga: Dapat Restu Mantu Jokowi, PSMS Medan Akhirnya Punya Stadion untuk Berlaga di Liga 2 Musim 2025-2026

Kedua pasangan calon nomor urut 1 Bobby Nasution-Surya dan nomor urut 2 Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala saling sindir dan ungkit kesalahan.

Suasana di lokasi Debat Ketiga Pilgub Sumut 2024 (Foto: Fqa Rahma / ftnews.co.id)

Selepas debat, situasi semakin tidak kondusif karena para pendukung kedua paslon saling sindir menyindir lewat yel-yel.

Kerusuhan mulai terjadi saat jeda debat hingga berlanjut di luar arena debat. Keributan berujung dengan dugaan adanya aksi kekerasan yang terjadi saat para kandidat dan pendukung mulai beranjak meninggalkan lokasi.

Baik pasangan calon nomor urut 1 dan 2 mengaku sama-sama mendapatkan kekerasan sebagai buntut dari kerusuhan.

Paslon nomor 1 yaitu Bobby Nasution mengaku mobilnya dilempari batu. Sedangkan paslon nomor urut 2 mengaku terkena lemparan botol mineral.

Juru Bicara Edy-Hasan, Sutrisno Pangaribuan, peristiwa kekerasan terjadi ketika politikus PDIP itu dan istrinya, Nawal Lubis, sedang berjalan menuju mobil diiringi para pendukung.

Tiba-tiba datang lemparan botol air mineral yang diduga berasal dari kerumunan pendukung Bobby Nasution-Surya.

“Kami duga kuat dilakukan massa pendukung Bobby karena arah lemparan datang dari mereka berkumpul. Kita mau cari pemimpin di pesta demokrasi, bukan mau adu keras-kerasan. Tolong pak polisi, usut tuntas siapa dalang di balik ini!” ucap Sutrisno.

Sementara itu, Ketua Tim Hukum Edy, Yance Aswin, mengatakan pihaknya sudah membuat laporan ke Polda Sumut pada Kamis, 7 November 2024.

Isi laporannya meminta ketegasan Polda Sumut mengusut kericuhan yang terjadi. Menurutnya, saat aksi saling lempar, Edy terkena lemparan.

“Lemparan dari Bobby Lovers. Kenapa kita sebut mereka, karena benderanya, bajunya semua tulisan Bobby Lovers. Kami sudah mem-fix-kan pelakunya mereka. Siapa orangnya, sulit kami deteksi karena jaraknya dibatasi pagar,” kata Yance. (Fqa Rahma)

Tag KPU Eddy Rahmayadi Bobby Nasution Debat Ketiga Pilgub Sumut

Terkini