Dikalahkan Arab Saudi, Peluang Timnas Basket Lolos Olimpiade Berat
Olahraga

Forumterkininews.id, Damaskus - Timnas Basket Indonesia harus mengakui keunggulan Arab Saudi di laga ketiga pra kualifikasi Olimpiade 2024. Menurut Manajer Jeremy Imanuel Santoso, kekalahan ini membuat peluang Indonesia lolos ke Olimpiade Paris jadi berat.
Dalam laga di Al Fayhaa Stadium Damaskus, Syria, Senin (14/8) malam, Yudha Saputera dkk menyerah dengan skor 72-86.
Marques Bolden menjadi penyumbang poin terbanyak untuk Indonesi dengan catatan 21 angka, 9 rebound, dan 2 asis. Sedangkan dari Arab Saudi, Mohammed Alsuwailem mencetak poin terbanyak dengan catatan 23 poin, 17 rebound, dan 2 asis.
Baca Juga: Makna Maskot Bacuya Piala Dunia U-17 2023
Hasil ini membuat mereka membalas kekalahan di Piala Asia 2022. Saat itu, Arab Saudi dipaksa akui ketangguhan Indonesia dengan skor 80-54 dalam laga penyisihan Grup A pada 22 Juli tahun lalu di Jakarta.
“Kekalahan hari ini yang kita alami melawan KSA menyakitkan karena semakin menipiskan kemungkinan kita bisa lolos kualifikasi Olimpiade," kata Jeremy.
"Tapi target kita tetap memenangkan pertandingan sisa, melawan Bahrain dan Syria. Kami harap bisa menutup Pra Kualifikasi Olimpiade dengan tren positif,†tambahnya diberitakan situs Perbasi.
Baca Juga: Bekuk Portugal 0-1, Swiss Raih Kemenangan Perdana
Jeremy mengatakan, tidak sepenuhnya kalah dalam size menjadi faktor kekalahan timnas di laga ini. Baginya, size itu hanyalah salah satu faktor tapi bukan yang bisa mempertajam statemen dimana kita kalah karena size.
"Saya tidak percaya itu. Saya lebih percaya dimana dengan persiapan baik dan maksimal pemain bisa keluarkan kemampuan 100 persen secara konsisten,†jelas Jeremy.
Jeremy mencontohkan performa Yudha Saputera. Dia pemain terkecil Timnas Indonesia. Dimana tubuhnya jauh di bawah rata-rata tapi bisa keluarkan performa terbaik dan selalu konsisten. Jadi, persiapan dimana untuk berkompetisi, ada strengh, power dan endurance, jauh di atas size tubuh.