Dimana Letak Gunung Api Hayli Gubbi, Pertama Meletus dalam 10.000 Tahun?
Gunung api Hayli Gubbi di Ethiopia mengejutkan dunia setelah meletus untuk pertama kalinya dalam sekitar 10.000 tahun terakhir. Peristiwa langka ini langsung mencuri perhatian global karena gunung tersebut sebelumnya tidak memiliki catatan aktivitas modern.
Letusan pada Minggu, 23 November 2025 pagi waktu setempat terjadi tanpa tanda-tanda peringatan, membuat para ilmuwan dan badan penerbangan internasional langsung meningkatkan kewaspadaan.
Erupsi Hayli Gubbi dinilai penting karena melibatkan kolom abu raksasa setinggi 10 hingga 15 kilometer yang terlihat jelas melalui satelit internasional. Para ahli menyebut letusan ini sebagai salah satu “kebangkitan vulkanik” paling signifikan dalam sejarah wilayah Afar.
Baca Juga: Rabu Pagi Ini, Gunung Semeru Alami 5 Kali Erupsi: Tinggi Letusan Hingga 1000 Meter
Bahaya utama dari letusan ini bukanlah kepada penduduk lokal, melainkan kepada dunia penerbangan internasional. Kolom abu yang menjulang tinggi telah bergerak melintasi Laut Merah menuju Oman, Yaman, hingga mencapai kawasan Pakistan, Iran, dan India.
Badan Peringatan Abu Vulkanik Toulouse (VAAC) langsung menerbitkan peringatan untuk jalur-jalur udara di wilayah tersebut. Awan abu yang melayang tinggi dapat mengancam mesin pesawat, jalur pelayaran di Laut Merah, dan aktivitas logistik di Timur Tengah.
Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi, 1.116 Orang Mengungsi
Satelit cuaca dan pemantau vulkanik menangkap gambaran jelas tentang dahsyatnya letusan itu. Foto satelit yang dibagikan para ahli, termasuk Prof. Simon Carn dan Dr. Erik Klemetti, menunjukkan kolom abu vertikal yang masif dan jejak sulfur dioksida (SO2) yang menyebar luas.
Warga bergegas keluar rumah setelah erupsi Gunung Hayli Gubbi. [TikTok]
Selain bahaya abu vulkanik, lonjakan sulfur dioksida juga terdeteksi di atmosfer. Gas ini biasanya menunjukkan bahwa letusan memiliki tenaga kuat dan berpotensi berlanjut. Otoritas internasional kini memperketat pengawasan terhadap potensi letusan susulan.
Letusan mendadak ini juga menyoroti minimnya data geologi dari kawasan Afar yang ekstrem dan sulit dijangkau. Banyak gunung api di wilayah ini tidak memiliki dokumentasi lengkap karena cuaca ekstrem dan kondisi geografis yang sangat keras.
Gunung api Hayli Gubbi sendiri terletak di Afar Region, Ethiopia, tepatnya di jajaran Erta Ale Range, sekitar 15 kilometer dari Gunung Erta Ale yang terkenal. Gunung ini merupakan tipe shield volcano (gunung perisai) dan berada di salah satu kawasan vulkanik paling aktif di Afrika.
Hayli Gubbi sendiri terletak di Afar Region, Ethiopia. [Nasa via The Watchers]
Kondisi Hayli Gubbi "tertidur" selama ribuan tahun membuat letusan ini menjadi misteri geologis besar. Gunung ini berada tidak jauh dari Erta Ale — salah satu gunung api paling aktif di dunia yang terkenal dengan danau lava abadi.
Namun berbeda dari tetangganya, Hayli Gubbi dianggap “diam” dan hampir tidak pernah dibahas dalam penelitian vulkanologi modern. Para ilmuwan menduga gunung ini mengalami periode tidur ekstrem selama ribuan tahun.
Kebangkitannya setelah rentang waktu yang begitu panjang diperkirakan bisa membantu memahami bagaimana tekanan magma dapat kembali aktif setelah “mati suri” yang sangat lama.