Diperankan Hamzah Sulaiman, Ternyata Ini Asal Usul Nama 'Raminten'

Daerah

Jumat, 25 April 2025 | 16:34 WIB
Diperankan Hamzah Sulaiman, Ternyata Ini Asal Usul Nama 'Raminten'
Kolase Hamzah Sulaiman dan Raminten (Instagram)

Dunia kuliner masih berduka dengan meninggalnya Hamzah Sulaiman, pemilik ikon kuliner legendary House of Raminten pada Kamis (24/4). Hamzah Sulaiman meninggal saat berusia 75 tahun.

rb-1

Hamzah Sulaiman merupakan ikon dari ‘Raminten’, sosoknya yang menggunakan baju Jawa ini pun seakan sudah tertempel diingatan para pelancong saat berkunjung ke rumah makannya.

Asal usul nama ‘Raminten’.

Baca Juga: Bukan Hanya Raminten, Hamzah Sulaiman Tinggalkan Warisan 'Hamzah Batik'

rb-3

Raminten (Instagram)

Nama Raminten merupakan nama dari salah satu karakter yang dimainkan oleh Hamzah Sulaiman saat mengisi acara komedi di stasiun TV lokal Jogja.

Ketika memperagakan Raminten, Hamzah Sulaiman sangat totalitas, ia pun berubah menjadi sosok ibu-ibu Jawa yang memiliki muka yang cukup tegas sehingga banyak masyarakat yang penasaran dengan sosoknya.

Karakter Raminten ini merupakan simbol dari kreativitas serta kebudayaan yang dihidupkan oleh Hamzah Sulaiman untuk setiap usaha miliknya.

Baca Juga: Ratusan Pelayat Berikan Penghormatan Terakhir untuk Hamzah Sulaiman di PUKJ Yogyakarta

Diketahui bahwa Hamzah Sulaiman memiliki beberapa usaha seperti, The House of Raminten, The Waroeng of Raminten, Raminten Photograpy, Raminten Cabaret serta Hamzah Batik Group.

Dibalik bisnisnya yang sudah cukup terkenal, Hamzah Sulaiman merupakan abdi dalam Kraton Yogyakarta. Ia pun mempunyai gelar Kanjeng Mas Tumenggung Tanoyo Hamijinindyo yang diberikan langsung oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Sosok Hamza Sulaiman ternyata bukan hanya pengusaha, ia pun juga terkenal sebagai budayawan, seniman serta pelestari nilai-nilai Jawa.

Biodata Hamza Sulaiman

Hamzah Sulaiman, pemeran 'Raminten' (Instagram)

Pria Kelahiran 7 Januari 1950, merupakan anak bungsu dari keluarga pemilik usaha Miroti (Minuman, Roti, Tawar). Meski terlahir dari keluarga yang cukup berada, namun Hamza Sulaiman tetap memilih membuat usahanya sendiri.

Pada tahun 1979, Hamzah Sulaiman mendirikan Mirota Batik yang saat ini dikenal dengan Hamzah Batik di Kawasan Malioboro.

Pada 26 Desember 2008, ia pun membuka warung kecil yang menjual berbagai jenis jamu tradional di Jalan Faridan M Noto, Kotabaru, Yogyakarta.

Di warung kecil tersebut, Hamzah Sulaiman juga menambahkan menu Sego Kucing (nasi kucing) yang dihargai Rp 1.000, inilah yang membuat banyak wisatawan datang ke warungnya.

“Rupanya dengan menjual sego kucing dengan harga spektakuler inilah sejarah Raminten mulai dikenal orang,” tulis website resmi Raminten.

Memiliki harga yang cukup murah, dan menampilkan suasana tradisional Jawa, membuat para pengunjung betah berlama-lama disini.

Sosok Raminten yang digambarkan Hamzah Sulaiman adalah wanita Jawa yang menggunakan kacamata bulat, serta menggunakan kebaya dengan warna mencolok, membuat karakter ini menjadi mascot budaya modern Jogja.

Dedikasi yang cukup tinggi untuk kebudayaan Jawa khusunya di Yogyakarta, membuat Hamzah Sulaiman menjadi sosok pengusaha yang cukup sukses.

Tag raminten asal usul nama raminten legendary House of Raminten maskot yogyakarta

Terkini