Biografi dan Agama Hamzah Sulaiman, Pendiri Raminten yang Tutup Usia
Lifestyle

Siapa tak kenal Raminten di Yogyakarta? Rumah makan legendaris yang wajib disinggahi para pelancong ke Yogyakarta.
Sang pendiri rumah makan ikonik House of Raminten, Hamzah Sulaiman meninggal dunia di Yogyakarta pada Rabu, 23 April 2025. Kepergian Hamzah Sulaiman meninggalkan duka bagi para pelancong khususnya yang pernah datang ke House of Raminten.
House of Raminten menjadi salah satu destinasi kuliner wajib hampir semua wisatawan yang datang ke Yogyakarta. Patung perempuan mengenakan kebaya, jarik dan berkonde menjadi ikon House of Raminten, yang menyapa setiap pengunjung.
Baca Juga: Ratusan Pelayat Berikan Penghormatan Terakhir untuk Hamzah Sulaiman di PUKJ Yogyakarta
Lalu siapa sosok Hamzah Sulaiman yang berada di balik House of Raminten?
Hamzah Sulaiman adalah seorang pengusaha, seniman, dan perancang busana yang tinggal di Kota Yogyakarta. Ia merupakan generasi kedua keluarga Grup Mirota yang memiliki pusat oleh-oleh, Hamzah Batik, tempat makan, dan sanggar tari.
Sebagai seorang seniman khususnya di dunia akting dan tari, ia juga dikenal dengan nama Raminten. Belakangan menjadi sebuah rumah makan House of Raminten.
Baca Juga: Butet Kartaredjasa Kenang Sosok Hamzah Sulaiman, Pendiri House of Raminten
Hamzah merupakan anak bungsu dari pendiri Grup Mirota, yaitu Hendro Sutikno (Tan Kiem Tik) dan Tini Yuniati (Nyoo Tien Nio). Keempat saudaranya adalah Yangky Iswanti, Siswanto, Ninik Wijayanti, dan Ariyanti.
Ia berkuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM) jurusan Biologi tetapi tidak sampai tuntas. Selanjutnya, Hamzah berkuliah di Universitas Sanata Dharma mengambil jurusan bahasa Inggris.
Setelah lulus dari Sanata Dharma, Hamzah bekerja sebagai pelayan di kapal pesiar pada tahun 1970. Selanjutnya, ia bekerja di Amerika Serikat selama tiga tahun sebelum akhirnya kembali ke Indonesia karena ayahnya sakit.
Bersama saudara-saudaranya, Hamzah mengembangkan bisnis peninggalan orang tua mereka yang berupa Toko Mirota. Hamzah juga membuka butik yang ia beri nama Mirota Batik (kini Hamzah Batik) di Jalan Malioboro.
Tidak ada informasi terkait apa agama yang dianut oleh Hamzah Sulaiman.
Asal usul Raminten
Hamzah mulai memasuki dunia akting secara profesional setelah pensiun dari bisnisnya. Ia berperan dalam ketoprak komedi berjudul "Pengkolan" sebagai seorang wanita Jawa tua bernama Raminten.
Nama ini selanjutnya ia gunakan untuk memberi nama rumah makan yang ia dirikan, yaitu The House of Raminten dan The Waroeng of Raminten.