Direktur Kementerian Ekraf Dukung Pelukis Sohieb Toyaroja Ikut Pertukaran Pelukis Indonesia-Eropa

Menteri Ekonom Kreatif, diwakili Direktur Seni Rupa dan Seni Pertunjukan Damdam Mahdar Mahdar, hadir sekaligus membuka pameran lukisan karya Sohieb Toyaroja. Pameran bertajuk “Borobudur: The Way of Lief” berlangsung 12 Juli – 12 Agustus 2025 di Tugu Kunstkring Paleis, Menteng, Jakarta Pusat.

“Direktorat kami baru terbentuk enam bulan. Pembentukan Direktorat Seni Rupa dan Seni Pertunjukan adalah wujud perhatian Pemerintahan Prabowo – Gibran kepada para pekerja seni rupa dan seni pertunjukan,” ujar pria kelahiran Bandung, itu.

Damdam Hamdar saat membuka pameran "Borobudur: The Way of Life" karya Sohieb Toyaroja.

Baca Juga: Dedengkot Slang Bongky Marcel Bicara Kedekatannya dengan Pelukis Sohieb Toyaroja

Saat berbincang dengan sang pelukis di ruang VIP Kunstkring, Damdam menegaskan dukungannya atas rencana pelukis Sohieb membawa karyanya ke pentas dunia. “Kami mendapat informasi dari mas Sohieb, bahwa beliau berencana mengikuti pertukaran pelukis Indonesia – Eropa, ini sangat bagus dan kami dukung,” tambahnya.

Kementerian Ekonomi Kreatif telah melakukan pendataan para pekerja seni rupa. Bukan itu saja, Kementerian juga membuat peta besar ekosistem seni rupa Indonesia. “Sebab, seni rupa tidak melulu tentang karya dan pelukisnya, tetapi juga ekosistem lainnya, termasuk para kolektor. Kami akan berusaha untuk merajut semua unsur tadi menjadi ekosistem seni rupa yang terpadu,” tutur Damdam.

Damdam di antara pelukis Sohieb dan Raffi Ahmad di Tugu Kunstkring Paleis, Menteng.

Baca Juga: Pelukis Sohieb Usung Dahsyatnya Sembilan Lukisan Relief Borobudur

Materi pameran Sohieb, dinilai Damdam sangat berkualitas, dan pantas dibawa ke pentas dunia. “Borobudur di mata dunia identik dengan Indonesia. Kami mengapresiasi seniman yang concern terhadap warisan luhur bangsa kita. Harapannya, tidak saja bagus dari segi branding untuk negara, tetapi juga bisa berujung pada monetisasi karya. Jadi, tidak saja negara yang mendapat nama baik, tetapi juga ada manfaat finansial juga kepada para pekerja seninya,” paparnya.***