Dedengkot Slang Bongky Marcel Bicara Kedekatannya dengan Pelukis Sohieb Toyaroja
Lifestyle

Salah satu pendiri dan dedengkot grup musik Slang, Bongky Marcel tampak hadir di acara pembukaan pameran tunggal pelukis Sohieb Toyaroja di Tugu Kunstkring Paleis, Menteng, Jakarta Pusat. Ia datang bersama istri.
“Saya cukup lama kenal mas Sohieb. Beberapa kali bahkan saya ke workshopnya di bilangan Cinere, Depok. Kami banyak diskusi tentang proses kreatif dan diskusi budaya pada umumnya,” ujar Bongky yang tampil khas dengan topi laken-nya.
Bongky Marcel (dua dari kanan)
Baca Juga: Direktur Kementerian Ekraf Dukung Pelukis Sohieb Toyaroja Ikut Pertukaran Pelukis Indonesia-Eropa
Kehadiran Bongky di pembukaan pameran Sohieb adalah bentuk support atau dukungan sesama pekerja seni. “Saya tahu, proses penciptaan sebuah karya butuh waktu inkubasi. Apalagi teknik melukis mas Sohieb terbilang unik. Jadi, terselenggaranya pameran Borobudur ini tentu melewati proses dan dinamika panjang. Saya ikut bangga, hasilnya luar biasa,” kata Bongky.
Bongky Marcel (dua dari kanan), bersama Wendri Wanhar (tengah), penulis dan peneliti tentang borobudur.
Sebagai sesama pekerja seni, keduanya sepintas bergerak di ranah yang berbeda. Bongky lekat dengan identitas sebagai musisi (rock), sementara Sohieb seorang pelukis. “Kami pernah berkolaborasi. Mas Sohieb sangat terbuka dengan ide-ide kolaborasi seni. Misalnya seni musik dan seni rupa,” tambah Bongky yang juga seorang produser musik itu.
Baca Juga: Pelukis Sohieb Usung Dahsyatnya Sembilan Lukisan Relief Borobudur
Saat ditanya kesibukan terbaru, Bongky mangaku sedang terlibat sebuah kerja seni idealis bertajuk “Festival Nyanyian Anak Negeri”, Suara Anak Negeri, Cinta Bangsa, Cinta Budaya Indonesia. Dalam kegiatan terbarunya, ia menyebut dua icon “anak negeri” terlibat. Mereka adalah Dul Jaelani dan Shanna Shannon.***